PAI KUA Tiroang Perkuat Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Kontributor

Tiroang, (Kemenag Pinrang) - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan bimbingan keagamaan kepada masyarakat, para Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tiroang mengikuti kegiatan pendalaman bacaan Al-Qur’an yang berlangsung pada Jum’at, (04/07/2025) Kegiatan ini dipandu langsung oleh Rasdianah, salah satu penyuluh senior yang dikenal luas akan kompetensinya dalam bidang tilawah dan tajwid.
Dilaksanakan secara
internal di lingkungan KUA, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan
para penyuluh dalam pelafalan, hukum tajwid, serta pembacaan Al-Qur’an secara
tartil. Bekal ini menjadi aspek penting sebelum mereka kembali menjalankan
tugas pembinaan di masyarakat, baik di masjid, majelis taklim, sekolah, hingga
kelompok pengajian.
Dalam sesi bimbingannya, Rasdianah, menekankan pentingnya ketepatan dalam membaca Al-Qur’an, bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap wahyu Allah, tetapi juga sebagai tanggung jawab moral seorang penyuluh agama. “Seorang penyuluh agama harus bisa menjadi teladan dalam membaca Al-Qur’an. Jika bacaan kita benar, kita akan lebih percaya diri saat membimbing masyarakat,” ungkap Rasdianah.
Para peserta tampak
antusias mengikuti kegiatan ini. Selain memperbaiki bacaan pribadi, mereka juga
ingin menyamakan standar dalam menyampaikan materi pembinaan Al-Qur’an kepada
masyarakat. Materi yang diberikan mencakup pemantapan makharijul huruf,
hukum-hukum tajwid, serta praktik membaca dengan nada yang baik dan tartil
sesuai kaidah.
Kepala KUA Tiroang, Syarifuddin, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif yang digagas oleh para penyuluh tersebut. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para penyuluh agama Islam di Kecamatan Tiroang dapat memberikan pembinaan yang lebih berkualitas dan inspiratif bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya pembekalan ini, para penyuluh semakin siap
untuk melaksanakan tugas keagamaannya di tengah masyarakat dengan lebih percaya
diri, profesional, dan bertanggung jawab. Hal ini diharapkan akan berdampak
langsung pada peningkatan literasi Al-Qur’an di wilayah binaan mereka. (Latifah)