Watampone, (Humas Bone) – Mewujudkan impian untuk beribadah di kota suci merupakan dambaan setiap umat Muslim yang ingin menyempurnakan rukun Islamnya. Meski membutuhkan persiapan yang matang secara moril dan material, semangat untuk berhaji tetap berkobar di hati mereka yang sungguh-sungguh menginginkannya.

Salah satu contoh kegigihan tersebut datang dari Erniwati, seorang warga Desa Tadang Palie, Kecamatan Sibulue. Meskipun telah dua kali bolak-balik ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone untuk menyiapkan berkas haji, hal itu tidak mengendurkan semangatnya sedikit pun dalam mewujudkan niat suci tersebut.

Erniwati bersyukur karena dalam proses persiapannya, ia mendapat dukungan penuh dari Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Sibulue, Mariani. Pada Kamis (23/02/2024), keduanya kembali bertemu di salah satu rumah makan di Watampone untuk melengkapi berkas pengalihan nomor porsi haji dari almarhum ayah kandung Erniwati. Meskipun sang ayah telah meninggal, Erniwati bertekad untuk melanjutkan perjalanan suci tersebut.

Dengan penuh kesabaran dan ketelitian, Mariani membantu Erniwati, seorang guru SMPN 6 Watampone, dalam melengkapi seluruh berkas yang disyaratkan oleh staf seksi Haji Kementerian Agama Bone. Berkas-berkas tersebut meliputi KTP asli dan fotokopinya, Kartu Keluarga dan fotokopinya, buku rekening asli dan fotokopinya, akta kelahiran asli dan fotokopinya, akta kematian asli Syarifuddin (ayah Erniwati) dan fotokopinya, Surat Pendaftaran Pergi Haji asli dan fotokopinya, setoran awal haji BPIH asli dan fotokopinya, Surat Pertanggung Jawaban Mutlak Penerima Pelimpahan Nomor Porsi Jamaah Meninggal Dunia, serta foto Erni.

Komitmen dan kerja sama antara Erniwati dan Mariani menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam mewujudkan impian berhaji meski dihadapkan pada berbagai rintangan. Semoga langkah mereka menuju tanah suci menjadi lancar dan diberkahi oleh Allah SWT. (Mariani/Ahdi)