Tiroang, (Kemenag Pinrang) - Dalam upaya meningkatkan literasi keagamaan di sektor pertanian, Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tiroang, Idris, menggelar kegiatan Tudang Sipulung sekaligus Sosialisasi Zakat Pertanian bersama para petani di Lingkungan Marawi, Kecamatan Tiroang, pada Senin, (04/08/2025).

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Dihadiri oleh para petani dari berbagai kelompok, Tudang Sipulung tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan musyawarah, tetapi juga wadah edukasi tentang pentingnya zakat hasil pertanian dalam perspektif ajaran Islam.

Dalam pemaparannya, Idris menyampaikan bahwa zakat pertanian merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki ketentuan khusus. Ia menegaskan bahwa menunaikan zakat bukan sekadar kewajiban, melainkan sarana untuk membersihkan harta dan menyucikan jiwa.

“Zakat bukan hanya tentang kewajiban, tetapi juga sebagai sarana membersihkan harta dan menyucikan jiwa. Ini adalah bentuk nyata kepedulian sosial dalam Islam,” ujar Idris.

Antusiasme warga tampak jelas selama berlangsungnya kegiatan. Maskur, selaku Ketua Kelompok Tani setempat, mengapresiasi inisiatif penyuluh agama dalam menyentuh langsung kehidupan masyarakat petani.

“Selama ini kami kurang paham soal zakat pertanian. Alhamdulillah, lewat Tudang Sipulung ini kami jadi lebih mengerti bagaimana menghitung dan menyalurkan zakat dengan benar,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan petani akan pentingnya menunaikan zakat pertanian secara benar dan tepat sasaran. Selain memperkuat keimanan, zakat juga diyakini dapat menjadi instrumen penting dalam mewujudkan kesejahteraan umat melalui lembaga zakat resmi.

Dengan kegiatan seperti ini, KUA Tiroang terus berkomitmen menghadirkan penyuluhan agama yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman ke dalam kehidupan sehari-hari. (Jihan)