Tombolopao (Kemenag Gowa). Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tombolopao melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendataan Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (GAS) yang bertempat di Kantor Desa Tonasa, Senin (11/8/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencatatan pernikahan secara resmi melalui negara.

Kepala KUA Tombolopao, Faisal Rahmat, dalam paparannya menjelaskan sejumlah resiko yang dihadapi oleh pasangan suami istri yang tidak memiliki buku nikah. Di antaranya : Tidak adanya perlindungan hukum bagi istri dan anak. Kesulitan dalam pengurusan administrasi kependudukan.

"Resiko istri ditelantarkan tanpa perlindungan hukum dimana istri tidak berhak atas harta gono-gini serta timbulnya permasalahan hak waris dan hak asuh anak, " papar Faisal. 

Mantan Penghulu Muda KUA Bajeng itu juga menekankan bahwa pencatatan nikah bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk perlindungan hukum yang sah untuk seluruh anggota keluarga.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Tonasa, Anwar Jama, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, relawan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP & KB), serta warga Desa Tonasa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Tonasa, Anwar Jama, menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa dan pihak KUA dalam melakukan pendataan warga yang telah lama berkeluarga namun belum memiliki buku nikah. Ia memerintahkan seluruh jajarannya untuk aktif mendukung program ini agar warga yang belum tercatat secara resmi dapat difasilitasi untuk memperoleh buku nikah.

“Pernikahan yang tidak tercatat akan merugikan pihak istri dan anak, baik secara hukum maupun administratif. Karena itu kami akan bekerja sama penuh dengan KUA untuk memastikan warga mendapatkan hak-haknya secara hukum,” ujar Anwar Jama.

Kegiatan GAS ini disambut baik oleh masyarakat Desa Tonasa yang antusias mengikuti sosialisasi dan bersiap untuk didata. Pendataan akan dilanjutkan oleh tim gabungan dari KUA Tombolopao dan Pemerintah Desa dalam beberapa hari ke depan.(FR/OH)