Watampone, (Humas Bone) - MIN 8 Bone berupaya memastikan kesehatan peserta didik diberbagai lini, termasuk memiliki kesehatan gigi yang optimal. MIN 8 Bone, khusus kelas II.C di bawah bimbingan wali kelas, Ibu Fatmawati dan peserta didik melakukan praktik tata cara menjaga kesehatan mulut dan gigi, Selasa (27/02/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan peserta didik cara yang benar dalam merawat gigi, khususnya teknik menyikat gigi, dan salah satu siswi yang terlibat, Qianna Nur Almaira, terlihat ceria menyambut kegiatan ini.

Dengan semangat dan senyuman yang mengembang, peserta didik kelas II.C MIN 8 Bone bersemangat mengikuti bimbingan khusus dari Ibu Fatmawati tentang cara merawat gigi dengan baik. Materi ini disajikan dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, sehingga peserta didik tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga merasa senang dan terlibat dalam pembelajaran.

Qianna Nur Almaira, salah satu peserta didik yang sudah merasa mahir dalam menyikat gigi, tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Senyumnya yang cerah dan semangatnya yang menyala-nyala menjadi contoh bagi teman-temannya, menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini dalam menjaga kesehatan gigi mereka. 

"Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang baik kepada peserta didik tentang pentingnya merawat gigi dengan benar sejak dini," ungkap Ibu Fatmawati dengan penuh semangat. "Kami ingin menciptakan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan memberikan keterampilan praktis kepada peserta didik untuk merawat gigi mereka dengan baik."

Tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk mengajarkan teknik menyikat gigi yang benar, tetapi juga untuk membentuk kebiasaan yang baik dan memastikan peserta didik memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi mereka sejak usia dini. Dengan demikian, mereka akan memiliki dasar yang kuat untuk menjaga kesehatan gigi mereka di masa depan.

Kegembiraan dan semangat yang terpancar dari peserta didik kelas II.C MIN 8 Bone adalah bukti nyata bahwa pendidikan tentang kesehatan gigi tidak perlu membosankan. Dengan pendekatan yang ceria dan interaktif, MIN 8 Bone berhasil menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya. (A. Anto/Ahdi).