Pelaksanaan ANBK Tingkat MI Di Kota Parepare Berjalan Lancar

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025 untuk jenjang SD/MI berlangsung secara bertahap mulai tanggal 22 September hingga 2 Oktober 2025. Tahap pertama pada tanggal 22 s.d. 25 September 2025, sementara tahap kedua pada tanggal 29 s.d. 2 Oktober 2025.
Dalam pelaksanaannya, setiap tahap dilaksanakan selama dua
hari, dengan jadwal yang sama yakni: hari pertama peserta mengerjakan materi
literasi membaca dan survei karakter dan pada hari kedua peserta melanjutkan
dengan materi numerasi dan survei lingkungan belajar.
Di Kota Parepare, ANBK diikuti 10 MI dan dilaksanakan di
tiga titik lokasi yakni MI Ashabul Kahfi, MI A Mustaqim dan MI Al Munawwarah.
Untuk titik lokasi MI Al Munawwarah diikuti 8 madrasah yakni MI DDI Kampung
Baru, MI DDI Ujung Lare, MI DDI Taqwa, MI DDI Labukkang, MI DDI Lappa Anging
dan MI DDI Jabal Nur, MI Hafidziyah dan MI Al Munawwarah sendiri.
Terkait moda pelaksanaan, 10 sekolah menggunakan moda daring
(online) dan peserta ANBK sendiri dipilih secara acak (random) oleh
Kemendikdasmen di setiap sekolah, dengan jumlah maksimal 45 orang per kelas.
Hal ini bertujuan agar hasil asesmen benar-benar representatif dari kondisi
pendidikan di sekolah tersebut.
Secara keseluruhan pelaksanaan ANBK berjalan lancar hingga
hari terakhir. Hal tersebut diungkapkan Pengawas MI, Ismail yang senantiasa hadir
memantau proses pelaksanaan ANBK di sejumlah madrasah. Pemantauan ini penting
dilakukan untuk memastikan proses pelaksanaan ANBK berjalan lancar sesuai yang
diharapkan bersama.
“Alhamdulillah, pelaksanaan ANBK tahap pertama ini berjalan
lancar, meski di hari pertama ada sedikit kendala namun semua dapat teratasi, siswa
juga dapat mengikuti dengan baik,”ungkapnya, Jumat, 26 September 2025.
Ia pun berharap pelaksanaan ANBK di tahap kedua juga dapat
berjalan lancar. “Semoga semua tahapan asesmen berjalan lancar dan hasilnya
juga maksimal karena hasil asesmen ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan
mutu pendidikan di madrasah,”ungkapnya.