Pompanua, (Humas Bone) - Pembelajaran kontekstual menjadi pendekatan yang diadopsi oleh MTsN 2 Bone dalam mengajarkan mata pelajaran IPA. Pada Selasa (13/2/2024), guru pembina St. Munirah membawa para siswa ke tempat pencucian mobil di kawasan Sulilie, Kecamatan Ajangale, sebagai bagian dari upaya penerapan konsep ini.

Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa, sehingga siswa dapat membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dalam kunjungan ini, kami mengaplikasikan materi tentang Tekanan Hukum Pascal. Siswa dapat melihat secara langsung bagaimana prinsip-prinsip fisika yang dipelajari di kelas dapat diterapkan dalam situasi nyata, seperti dalam proses pencucian mobil. Apalagi hukum Pascal

dapat memudahkan kita menggerakkan beban tanpa memerlukan energi yang besar," ungkap St. Munirah.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami konsep fisika secara teoritis, tetapi juga melihat relevansi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Muhammad Adam selaku Kepala Madrasah sangat mengapresiasi. Menurutnya,  penerapan pembelajaran kontekstual seperti ini dapat meningkatkan pemahaman siswa serta memotivasi mereka untuk belajar dengan lebih aktif dan terlibat. (Adha/Ahdi)