Pembiasaan Religius Di MTs Muhammadiyah Songing, Wujudkan Peserta Didik Berakhlak Mulia

Kontributor

Sinjai (Kemenag Sinjai) --- Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Songing (MTs Muh. Songing) terus berupaya membangun karakter religius peserta didik melalui program rutin literasi Islami yang mencakup Shalat Dhuha, Kultum, dan Tadarrus Al-Qur’an bersama setiap Selasa pagi di Mushalla madrasah sebelum proses belajar mengajar (PBM) dimulai di kelas masing-masing.
Program ini menjadi langkah nyata MTs Muh. Songing dalam membina mental dan spiritual peserta didik dengan berlandaskan nilai keimanan dan ketakwaan.
Martina, pendidik mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut dalam membentuk kepribadian siswa. “Banyak cara untuk menanamkan keimanan dan ketakwaan, salah satunya dengan pembiasaan Shalat Dhuha, Kultum, dan Tadarrus Al-Qur’an bersama. Kegiatan ini berdampak besar bagi kesehatan jiwa dan rohani peserta didik,” ujarnya usai pelaksanaan Shalat Dhuha, Selasa (16/9/2025) di Mushalla Miftahul Hasanah Muh. Songing.
Kepala MTs Muh. Songing, Ilham, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi misi madrasah. “Pembiasaan Shalat Dhuha, Kultum, dan Tadarrus bukan hanya rutinitas, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan karakter baik pada peserta didik. Kami berharap kegiatan ini dapat menghiasi hati dan pikiran mereka dengan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT,” tuturnya.
Program ini juga memberikan dampak positif pada kedisiplinan siswa. Peserta didik lebih teratur datang tepat waktu dan semakin fokus mengikuti pembelajaran. Dukungan penuh juga datang dari orang tua dan guru, karena kegiatan ini dinilai mampu membentuk budi pekerti dan perilaku yang baik, baik di madrasah maupun di lingkungan masyarakat.
“Dengan Shalat Dhuha, Kultum, dan Tadarrus Al-Qur’an, kami berharap anak-anak membiasakan diri dengan kebaikan yang memengaruhi pikiran, perilaku, dan akhlak mereka dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Ilham.
MTs Muhammadiyah Songing berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini agar peserta didik tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kuat. (Ahmad/A.Q)