Pembiasaan Peserta Didik MIN 8 Bone Menyantap Makanan Sehat Dari Rumah

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) – Membiasakan hidup sehat merupakan hal yang diutamakan dalam pendidikan Islam. Rasulullah, Saw telah mencontohkan akhlak hidup sehat dan bersih, dalam hal ini MIN 8 Bone berusaha menginternalisasikan nilai akhlak tersebut, melatih peserta didik dengan pengalaman langsung (tajribi) yakni praktik dengan membawa bekal makanan yang sehat.
Membawa bekal berupa nasi masakan ibu, membuat peserta didik dan teman-temannya ketagihan akan kelezatannya, terbukti bahwa masakan ibu memang juaranya tentunya.
Menikmati makanan di restoran mewah manapun, tetap saja masakan ibu yang paling dirindukan, oleh karena itu banyak orang yang memilih membawa bekal makanan dari hasil masakan ibu untuk dibawa ke Madrasah.
Hal itu yang dilakukan oleh beberapa murid MIN 8 Bone, yang hampir setiap hari tidak jajan sembarangan, kalo bukan bekal dari rumah, sekali-kali menyantap makanan dari kantin yang tak kalah enak dan terjamin kebersihan dan nutrisinya karena dikontol langsung oleh para pendidik MIN 8 Bone.
Syabil Rajab Irwansyah, salah satu siswa MIN 8 Bone yang duduk di kelas IV B menyatakan,”Selama ini aku sering membawa bekal dari rumah karena selain masakan ibu enak dan mantap, juga menjaga kesehatan karena kebersihannya terjamin dan tentunya mengenyangkan,” pungkasnya
Lain halnya dengan Muh. Haqesalby Emil, ia membawa bekal karena selain makannya enak juga sekalian belajar hidup hemat seperti pesan orang tuanya, sementara Nur Afifah Azahra mengakui “Saya membawa bekal karena kelihatan enak makan bersama dengan teman-teman.“Tuturnya. Rabu (01/11/2023).
Hal tersebut dibenarkan oleh guru kelasnya A. Hamrianto, setiap pelajaran berharga selalu dimulai dari rumah tidak peduli berapa banyak guru di sekolah yang mengulanginya. Itu supaya mereka terbiasa menyantap makanan yang sehat dan mengajak teman-temannya yang kurang mampu untuk makan bersama, mengajarkan mereka untuk berbagi makanan, karena itu hal yang mulia. (A. Anto/Ahdy).