Watampone, (Kemenag Bone) – Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone bekerja sama dengan BAZNAS Bone menggelar Pembinaan Pelopor Zakat dan Penguatan Fungsi Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Bone, Senin (22/9/2025) di Aula Masjid Agung Al Markaz Bone.

Kegiatan bertema “Membimbing Umat, Mencerahkan Jiwa, dan Mengentaskan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Zakat” ini dihadiri Kasubag TU Kemenag Bone H. Ahmad Yani, Kasi Bimas Islam Salahuddin Siata, Ketua BAZNAS Bone H. Zaenal Abidin beserta jajaran, Ketua APRI Bone H. Firman Syata, Ketua IPARI Bone KM. Jumandar, serta seluruh penyuluh agama Islam.

Ketua Panitia, Kasi Bimas Islam Salahuddin Siata, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas antusiasme para penyuluh yang hadir. Ia menegaskan bahwa penyuluh memiliki peran strategis bukan hanya sebagai penyampai pesan agama, tetapi juga sebagai motor penggerak kesadaran zakat di tengah masyarakat. “Melalui pembinaan ini kita ingin memperkuat kapasitas penyuluh agar lebih efektif membimbing umat, mencerahkan jiwa, dan ikut serta mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan zakat,” ujarnya.

Ketua BAZNAS Bone H. Zaenal Abidin turut memberi motivasi kepada penyuluh agar terus mengampanyekan gerakan sadar zakat. Ia juga menyampaikan bahwa 191 penyuluh di Bone kini telah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan pemerintah. “Penyuluh harus menjadi pelopor zakat agar masyarakat semakin sadar menunaikan kewajiban ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kasubag TU H. Ahmad Yani yang mewakili Kepala Kemenag Bone menekankan pentingnya zakat sebagai sarana membersihkan harta sekaligus mendukung program pemberdayaan masyarakat. Ia mengajak penyuluh menjadi suluh bagi umat dan memastikan zakat tersalurkan tepat sasaran demi kesejahteraan bersama.

Acara ditutup dengan doa oleh Ketua PD IPARI Bone KM. Jumandar. Melalui pembinaan ini, para penyuluh diharapkan semakin bersemangat menggerakkan kesadaran zakat serta berperan aktif dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bone. (Ashar/Ahdi)