Makassar, (Kemenag Tana Toraja) — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tana Toraja menunjukkan komitmen kuat dan semangat toleransi yang tinggi dalam mendukung keberangkatan Jamaah Haji Kloter 14 menuju Embarkasi Asrama Haji Sudiang, Makassar. Keberangkatan ini dilaksanakan pada Jumat, 9 Mei 2024, dan dikawal langsung oleh sejumlah pejabat penting daerah.

Turut hadir dalam proses pemberangkatan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muh. Safar, Kepala Dinas Perhubungan Eric Crystal S. Ranteallo, Kepala Satpol PP Anthon Toding dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Letris Parubak yang masing-masing mengerahkan jajarannya dalam menyukseskan pemberangkatan Haji sampai ke Asrama Haji Makassar. Tidak ketinggalan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan dan RSU Lakipadada serta pengawalan langsung dari Satlantas Polres Tana Toraja.

Sehari sebelumnya, pada Kamis (8/5), Pemkab Tana Toraja menggelar acara pelepasan resmi di Aula Ruang Pola Kantor Bupati. Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, yang menyampaikan harapan dan doa untuk keselamatan serta kelancaran ibadah para jamaah.

“Semoga seluruh jamaah diberikan kesehatan, kekuatan, serta kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur. Ini adalah bentuk pelayanan terbaik dari pemerintah kepada umat Muslim,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Pemberangkatan tahun ini menjadi sorotan karena kuatnya nilai toleransi yang ditunjukkan masyarakat Tana Toraja. Di tengah keberagaman agama yang menjadi ciri khas daerah ini, dukungan terhadap jamaah haji datang dari berbagai elemen, menunjukkan tingginya semangat kebersamaan dan gotong royong.

Asisten I Muh. Safar menegaskan bahwa keberangkatan ini bukan hanya tugas administratif, tetapi juga cerminan dari tanggung jawab sosial dan pelayanan publik yang menyentuh hati. “Ini bukan hanya tugas teknis, tetapi pelayanan penuh kepedulian dari seluruh jajaran pemerintah kepada masyarakat,” tuturnya.

Sebanyak 34 jamaah haji asal Tana Toraja diberangkatkan dengan aman, tertib, dan penuh khidmat. Sinergi lintas sektor antara pemerintah, Kemenag, dan aparat keamanan menjadi kunci sukses penyelenggaraan kegiatan ini.

Momen ini sekaligus memperkuat posisi Tana Toraja sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, pelayanan, dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. (Imm)