Kalosi (Humas Sidrap) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Sidenreng Rappang kembali menegaskan bahwa acara Penamatan atau Perpisahan ini murni adalah usulan dari Orang Tua/Wali bersama Komite Madrasah, Selasa (27/05/2025)

Untuk edaran dari Kemenag Pusat, yang tidak diperbolehkan adalah Rekreasi, untuk Penamatan silahkan dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan dan tidak membebani orang tua/wali.

"Bapak/Ibu guru hanya memfasilitasi keinginan Orang Tua/Wali, Penamatan murni hasil rapat bersama Pihak Madrasah, Komite dan Orang Tua/Wali," Ucapnya

Hal tersebut diungkapkan Kakan Kemenag pada kegiatan Penamatan Siswa MIS DDI Kalosi yang berlangsung sederhana dan penuh hikmat, Selasa (27/05/2025)

Selanjutnya terkait dengan Pendidikan Keagaaman di Perguruan DDI Kalosi, Kakan Kemenag Sidrap mengapresiasi eksistensi yang ada, terutama mengenai peningkatan kuantitas dan kualitas Pendidikan.

Kepada Orang Tua Siswa, H. Muhammad Idris Usman menyampaikan bahwa bapak/ibu adalah orang orang istimewa dan orang orang pilihan, karna telah memilih Madrasah sebagai tempat pendidikan

"Sekarang Pendidikan Keagaaman khususnya di Pesantren dan Madrasah menjadi pilihan masyarakat, dan sudah terbukti bahwa Pendidikan di Madrasah sudah setara dengan yang lain, para alumninya pun bisa mendaftar dimana saja,"Jelasnya

Ditambahkan Kepala MIS DDI Kalosi bahwa saat ini jumlah peserta didik MIS DDI Kalosi sebanyak 410, jumlah siswa yang tamat sebanyak 52 dengan rincian 26 Siswa Laki-laki dan 26 Siswa Perempuan

"Pada kesempatan ini kami juga memohon untuk mengusul permintaan Guru kepada Kantor Kemenag Sidrap mengingat saat ini sudah ada beberapa Guru dan Tenaga Kependidikan kami yang mau memasuki masa Purnabakti," Usulnya

Selain Kakan Kemenag, acara tersebut juga dihadiri oleh Camat Duapitue, Andi Sammang, Kepala KUA Duapitue, M. Syukri, Pengurus Yayasan DDI Kalosi, para Kepala Madrasah serta seluruh Orang Tua/Wali Siswa. (Af/Ah)