Bontomarannu (Kemenag Gowa) -- Madrasah Tsanawiyah Negeri Gowa Tahun ini kembali menggelar pembukaan pameran karya P5RA Semester Ganjil di Lapangan Utama MTsN Gowa pada, Rabu (26/11/2025). 

Pameran Karya P5RA yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VII hingga IX dibuka oleh Pengawas Bina MTsN Gowa, Aziz Masang, yang hadir memberikan sambutan penuh apresiasi atas kreativitas dan kerja keras para siswa.  

Dalam sambutannya, Aziz Masang menegaskan bahwa karya-karya yang ditampilkan bukan hanya sekadar produk pembelajaran, tetapi juga bukti nyata bahwa siswa MTsN Gowa mampu mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyampaikan rasa bangga atas semangat inovasi yang ditunjukkan para siswa.  

“Pameran ini adalah cermin dari kecerdasan, kreativitas, dan akhlak mulia yang terus tumbuh di lingkungan MTsN Gowa. Saya memberikan pujian setinggi-tingginya kepada seluruh siswa dan guru yang telah bekerja keras mewujudkan kegiatan ini,” ujar Dr. Aziz dalam sambutannya.  

Tidak hanya memberikan pujian, Aziz juga menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan serupa sebagai wadah pembentukan karakter dan pengembangan potensi siswa. Menurutnya, madrasah harus terus menjadi pusat lahirnya generasi unggul yang berdaya saing sekaligus berakhlak mulia.  

Sementara itu, Ketua Komite MTsN Gowa, Mansur, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pameran. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan komite adalah kunci keberhasilan madrasah dalam mencetak generasi yang berprestasi.  

Mansur juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak berhenti pada pameran semata, tetapi menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus berkarya dan berinovasi. “Kami berharap karya-karya ini dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih percaya diri, sekaligus membuka peluang wirausaha di masa depan,” ungkapnya.  

Rispah, selaku koordinator P5RA MTsN Gowa, kepada Humas Madrasah menjelaskan bahwa pameran akan berlangsung selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis. Ia menambahkan bahwa setiap kelas dari VII hingga IX berpartisipasi dengan menampilkan dan menjual hasil karya mereka, mulai dari produk kerajinan tangan, kuliner, hingga karya seni.  

Menurut Rispah, kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga membangun jiwa kewirausahaan siswa. “Kami ingin siswa belajar bagaimana mengelola karya mereka, mempresentasikan dengan baik, sekaligus memahami nilai ekonomi dari hasil kreativitas,” jelasnya.  

Suasana pembukaan pameran berlangsung meriah dengan antusiasme siswa, guru, dan orang tua yang hadir. Lapangan Utama MTsN Gowa dipenuhi stan-stan karya yang berwarna-warni, mencerminkan semangat kebersamaan dan inovasi. Pameran ini diharapkan menjadi momentum penting bagi madrasah dalam meneguhkan komitmen pendidikan yang berorientasi pada karakter, kreativitas, dan kebermanfaatan bagi masyarakat.(Nas/OH)