Daerah

Pengawas Madrasah Kemenag Gowa : ANBK, Antara Harapan Dan Tantangan

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Jumat, 08 Agustus 2025
...

Sungguminasa (Kemenag Gowa). Kegiatan pemantauan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di beberapa madrasah Aliyah di kabupaten Gowa sukses dilaksanakan seperti di MA Syekh Yusuf dan MA Sultan Hasanuddin. Hal itu diungkapkan Wahida Jamaludin, Pengawas Madrasah Kemenag Gowa, Kamis (7/8/2025). 

Wahida berharap, hasil ANBK ini bisa maksimal dan mendapatkan data rapor pendidikan sebagai hasil asesmen untuk membantu madrasah dan pemerintah dalam mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan serta merencanakan perbaikan yang tepat sasaran. 

"Data ANBK ini juga untuk evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran termasuk kurikulum, metode mengajar dan iklim belajar. Dari sisi murid dapat dibantu untuk mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi yang esensial bagi kehidupan mereka, " jelas Wahida. 

Untuk itu ia meminta para guru untuk memaksimalkan persiapan ANBK kedepannya dengan bimbingan yang lebih banyak kepada murid-muridnya tentang soal-soal literasi dan numerasi yang soalnya memuat stimulus dan bacaan panjang yang dirancang untuk menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) biasanya terdiri dari soal objektif dan non objektif. 

"Soal objektif meliputi pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan dan isian singkat. Soal non objektif berupa uraian, " tambahnya. 

Kegiatan ANBK adalah program penilaian mutu pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk jenjang dasar dan menengah di Indonesia. ANBK bertujuan untuk memotret mutu pendidikan di sekolah melalui tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum, Survei Karakter dan Survei Lingkungan belajar. 

ANBK menggantikan Ujian Nasional (UN) dan bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan mengukur kemampuan dasar siswa (literasi, numerasi, dan karakter) serta kondisi lingkungan belajar di sekolah. ANBK dilakukan secara online atau semi-online menggunakan komputer.

Kamriani sebagai proktor di MA Sultan Hasanuddin mengungkapkan selama 2 hari pelaksanaan ANBK ini berlangsung lancar walaupun ada kendala yang biasanya biasanya muncul di sesi pertama. 

"Beberapa kali logout sendiri akunnya, disebabkan server dan jaringan tapi akhirnya lancar dan selesai dengan baik. Begitu juga waktu simulasi ANBK dengan kendala yang tak berarti dan bisa berlangsur lancar dan sukses, " tutur Kamriani. 

Kepala Madrasah Aliyah Sultan Hasanuddin Gowa, Marwan, merasa bersyukur dengan selesainya rangkaian asesmen selama 2 hari ini yang diikuti oleh 45 murid kelas XI dari jumlah murid 65 orang. 

Marwan berharap hasil yang didapatkan dari murid-muridnya sesuai dengan harapan dan mendapatkan laporan pendidikan yang menjadi hasil evaluasi mutu pendidikan sekolah dan memetakan kemampuan murid serta meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasahnya.(WJ/OH)


Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default