Pengawas Madrasah Lakukan Monitoring Asesmen Madrasah Di MIN 4 Bone

Kontributor

Sailong, (Kemenag Bone) – Pelaksanaan Asesmen Madrasah (AM) di MIN 4 Bone mendapat kunjungan dari Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone. Pengawas Madrasah, Hartati, hadir langsung di MIN 4 Bone untuk melakukan kegiatan monitoring dan pemantauan terhadap pelaksanaan Asesmen Madrasah yang sedang berlangsung, Rabu, 7 Mei 2025.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian
dari pengawasan rutin untuk memastikan bahwa seluruh proses asesmen berjalan
sesuai dengan petunjuk teknis dan standar operasional yang telah ditetapkan.
Dalam kunjungannya, Hartati meninjau langsung sejumlah ruang ujian, berdialog
dengan panitia pelaksana, serta memberikan arahan dan masukan untuk peningkatan
mutu asesmen.
“Monitoring ini bukan sekadar
pengawasan, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan agar pelaksanaan Asesmen
Madrasah dapat berjalan secara jujur, tertib, dan profesional,” ujar Hartati.
Kepala MIN 4 Bone, Andi Irwan, menyampaikan
apresiasi atas kehadiran pengawas dalam kegiatan tersebut. Menurutnya,
monitoring ini memberikan dampak positif dalam menjaga semangat kerja panitia
dan siswa selama proses asesmen berlangsung.
“Kami menyambut baik kehadiran
pengawas madrasah. Ini menunjukkan perhatian dan dukungan Kementerian Agama
terhadap kelancaran proses asesmen di madrasah. Alhamdulillah, pelaksanaan
berjalan lancar tanpa kendala berarti,” ungkap Andi Irwan.
Ketua panitia pelaksana AM MIN 4 Bone,
Ulva Reni, juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan
sejak jauh hari, mulai dari penyusunan soal, pembentukan panitia, hingga
pengaturan teknis di lapangan.
“Kami berkomitmen untuk
menyelenggarakan asesmen dengan prinsip kejujuran dan integritas. Seluruh
proses diawasi dengan ketat dan sesuai prosedur,” jelas Ulva Reni.
Pelaksanaan Asesmen Madrasah di MIN 4
Bone merupakan bagian dari evaluasi akhir pembelajaran bagi siswa kelas VI.
Kegiatan ini menjadi salah satu tolok ukur capaian kompetensi peserta didik
selama menempuh pendidikan di madrasah.
Lebih dari sekadar penilaian, asesmen
ini juga menjadi cerminan dari keberhasilan proses pendidikan yang telah
dijalani siswa selama enam tahun. Hasil asesmen diharapkan dapat menjadi bahan
evaluasi menyeluruh bagi pihak madrasah dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran ke depan.
Dengan terlaksananya monitoring ini,
diharapkan Asesmen Madrasah dapat memberikan hasil yang objektif, valid, dan
mampu menjadi dasar perencanaan strategis dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan di MIN 4 Bone khususnya, serta madrasah di Kabupaten Bone pada
umumnya. Ilham/Ahdi