Dua Boccoe, (Kemenag Bone) - Dua calon mempelai menerima pembekalan penting seputar kehidupan rumah tangga dalam kegiatan Bimbingan Perkawinan (Binwin) yang dilaksanakan pada Selasa, 8 Juli 2025, bertempat di Aula Binwin Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Penghulu KUA Dua Boccoe, Abd. Haris, yang memberikan materi secara mendalam dan interaktif kepada kedua calon pengantin sebagai bagian dari upaya mempersiapkan mereka dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan sakinah.

Dalam pelaksanaannya, Abd. Haris menyampaikan sejumlah materi penting yang menjadi fondasi bagi calon pengantin dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Materi pertama yang diberikan adalah Membangun Landasan Keluarga Sakinah, yang menekankan pemahaman tentang konsep keluarga sakinah, tujuan utama pernikahan dalam Islam, serta nilai-nilai luhur yang perlu ditanamkan dalam hubungan suami istri. Materi ini bertujuan membentuk mindset calon pengantin agar pernikahan bukan hanya soal formalitas, tetapi sebagai ibadah dan komitmen jangka panjang.

Selanjutnya, calon pengantin dibekali dengan materi Mempersiapkan Perkawinan yang Kokoh, yang mencakup perencanaan kehidupan rumah tangga, pemahaman akan hak dan kewajiban masing-masing pasangan, serta kesiapan mental dan spiritual dalam menghadapi dinamika rumah tangga. Dalam sesi Dinamika Perkawinan, disoroti pentingnya komunikasi yang efektif, kemampuan mengelola konflik, serta solusi dalam menyelesaikan permasalahan secara bijak. Hal ini diharapkan mampu membentuk rumah tangga yang saling mendukung dan penuh pengertian.

Selain itu, materi lain yang tak kalah penting adalah Kebutuhan Keluarga, yang meliputi pemenuhan aspek finansial, emosional, dan spiritual dalam rumah tangga. Kesehatan keluarga juga menjadi topik utama, dengan penekanan pada pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menjalani pola hidup sehat. Untuk membentuk keluarga yang berdaya tahan dan melahirkan generasi berkualitas, penghulu juga menyampaikan materi Membangun Generasi Berkualitas dan Ketahanan Keluarga, yang membahas peran orang tua dalam pendidikan anak serta cara menghadapi tantangan dan menjaga keharmonisan keluarga.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana calon pengantin diberi ruang untuk mengungkapkan pertanyaan dan kekhawatiran yang mereka hadapi menjelang pernikahan. Dengan adanya bimbingan ini, diharapkan para calon pengantin mampu membangun keluarga yang kokoh, harmonis, dan diridhai Allah SWT, serta menjadi bagian dari masyarakat yang tangguh dan berakhlak mulia. (ashar/ahdi)