Paleteang, (Kemenag Pinrang) - Kegiatan Pra-Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Pra-Matsama) MAN Pinrang resmi ditutup pada Kamis sore, 10 Juli 2025, oleh Kepala Madrasah, Ansyar. Acara penutupan ini dihadiri oleh Wakamad Kesiswaan, Wakamad Kurikulum para pembina OSIM, panitia khusus (Pansus), serta seluruh calon peserta didik baru tahun pelajaran 2025/2026.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menekankan pentingnya menjaga keharmonisan, kenyamanan, keamanan, dan kedisiplinan di lingkungan madrasah. Ia berharap pada pelaksanaan Matsama mendatang, seluruh siswa dapat mengenakan seragam dengan tertib, serta siap mengikuti kegiatan pengenalan bersama para guru dan staf.

"Kami sangat mengharapkan bimbingan dari para guru dan staf agar terjalin rasa persaudaraan antarsiswa baru. Tidak boleh ada masalah, semua harus merasa nyaman dan diterima di madrasah kita,” ujarnya

Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa madrasah harus menjadi tempat yang dicintai, dan menjadikan seluruh warga madrasah dekat dengan Allah SWT melalui kegiatan seperti shalat berjamaah, berkolaborasi, hingga menyanyikan yel-yel bernuansa religi. Ia juga menegaskan   semua kegiatan harus melibatkan siswa baru agar mereka merasa dilibatkan sejak awal. “Kegiatan jangan hanya didominasi oleh kelas XI atau XII. Anak-anak baru harus dilibatkan agar mereka merasa menjadi bagian dari keluarga besar madrasah ini,” pesannya.

Ansyar juga menegaskan rasa bangganya karena MAN Pinrang menjadi satu-satunya madrasah di Kabupaten Pinrang yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka.

"Sejarah sudah mencatat bahwa kita pelopor kurikulum merdeka di madrasah. Maka, mari kita tunjukkan bahwa madrasah bisa maju, bermutu, dan mendunia,” tutupnya.

Penutupan ini menjadi momentum penting sebelum dimulainya Matsama secara resmi pada hari Senin mendatang, yang akan menjadi awal perjalanan siswa baru dalam mengenal lingkungan madrasah secara lebih dekat. (Musakkir/Lentera)