Penyuluh Agama KUA Tanete Riattang Ikuti Orientasi Dan Bimtek Tugas Serta E-Kinerja SKP

Kontributor

Watang Palakka, Kemenag Bone -
Sebanyak 17 Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
Tanete Riattang mengikuti kegiatan Orientasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek)
Tugas dan Fungsi Penyuluh Agama serta Penerapan E-Kinerja SKP BKN, Rabu
(16/7/2026). Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung IPHI Bone yang terletak
dalam kompleks Kantor KUA Tanete Riattang Barat.
Kegiatan ini merupakan hasil
kerja sama antara Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia
(IPARI) Sulawesi Selatan dan Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Bone. Bimtek ini
diikuti oleh 239 penyuluh agama se-Kabupaten Bone yang hadir dengan antusias,
menunjukkan semangat dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme di bidang
dakwah dan penyuluhan.
Turut hadir dalam kegiatan ini,
Ketua IPARI Bone Jumandar, Ketua PW IPARI Sulsel Dr. Usman Ahmad, serta
sejumlah tokoh penting lainnya. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone,
H. Abdul Rafik, secara resmi membuka kegiatan dengan memberikan arahan dan motivasi
kepada seluruh peserta.
Dalam sambutannya, H. Abdul Rafik
menegaskan bahwa penyuluh agama adalah pejuang di medan dakwah sekaligus garda
terdepan Kementerian Agama. “Pekerjaan ini sederhana, tapi jangan
disederhanakan. Harus bertanggung jawab, disiplin, taat, dan loyal,” tegasnya
di hadapan para peserta.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh
sejumlah pejabat penting di lingkungan Kemenag Bone, di antaranya Kasubag TU,
Plt. Kasi Bimas Islam, serta Kepala KUA Kecamatan Tanete Riattang Barat. Mereka
turut memberikan penguatan dan pembinaan kepada para penyuluh dalam memahami
peran strategis yang diemban.
Berbagai materi disampaikan dalam
kegiatan ini, mulai dari penegasan tugas dan fungsi penyuluh agama hingga
teknis pelaporan kinerja berbasis aplikasi E-Kinerja SKP yang saat ini menjadi
tuntutan administrasi modern di lingkungan ASN. Hal ini diharapkan dapat
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja para penyuluh.
Kegiatan ditutup secara resmi
oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali
Yafid. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penyuluh untuk fokus pada
tugas utama yang selaras dengan delapan program prioritas Kemenag RI, memahami
visi misi Kementerian Agama, serta menjaga kedisiplinan dan sinergi
antarpegawai.
Dengan terselenggaranya kegiatan
ini, diharapkan para penyuluh agama Islam, khususnya dari KUA Kecamatan Tanete
Riattang, dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional, adaptif terhadap
perubahan digital, dan menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi
masyarakat luas. (Anha/Ahdi)