Penyuluh KUA Dua Boccoe Dampingi MT Permata Desa Ujung Gelar Pengajian Bernuansa Pramuka

Kontributor

Ujung, (Kemenag Bone) – Penyuluh Agama Islam KUA Dua Boccoe kembali menggerakkan kegiatan keagamaan di tengah masyarakat melalui Majelis Taklim Permata Desa Ujung. Kegiatan pengajian yang berlangsung pada Senin (25/8/2025) di Masjid Arrahman Dusun Lateppe, Desa Ujung, menghadirkan suasana berbeda karena jamaah majelis taklim tampil kompak mengenakan seragam cokelat ala pramuka. Nuansa ini dipilih untuk tetap menghadirkan semangat kebangsaan pada momentum bulan Agustus, bertepatan dengan HUT ke-80 Republik Indonesia dan peringatan Hari Pramuka.
Pengajian tersebut diikuti dengan antusias oleh anggota majelis taklim, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perangkat desa. Kepala Desa Ujung, A. Muh Kadafi, SE, turut hadir bersama Kepala Dusun Lateppe, Umar, sehingga menambah semarak suasana pengajian. Kehadiran pemimpin desa dianggap sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan keagamaan yang diselenggarakan secara rutin oleh majelis taklim. Burhanuddin, penyuluh agama Islam yang membina Desa Ujung, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada kepala desa, kepala dusun, tokoh agama, serta seluruh anggota majelis taklim yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Sebagai pemateri, Muhammad Ashar membawakan materi tentang sembilan nilai moderasi beragama berbasis masjid. Nilai-nilai tersebut adalah Insaniyah (kemanusiaan), Mubadalah (berimbang), Tasamuhiyah (toleransi), Rahamutiyah (anti kekerasan), Adliyah (adil), Maslahah (kemaslahatan umum), Dusturiyah (taat konstitusi), Mu’ahadah Wathoniyah (komitmen kebangsaan), dan Urfiyah (penghormatan tradisi). Menurutnya, sembilan prinsip ini penting dipahami dan diamalkan agar masyarakat senantiasa menjaga keseimbangan dalam beragama, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, serta memperkuat komitmen kebangsaan.
Pengajian Majelis Taklim Permata Desa Ujung ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan dengan sistem bergilir di tempat yang berbeda. Kehadiran sembilan orang penyuluh agama Islam KUA Dua Boccoe dalam kegiatan tersebut semakin memperkuat sinergi pembinaan keagamaan di desa. Antusiasme jamaah semakin terasa ketika suasana keakraban terjalin hangat, termasuk candaan ringan dari salah seorang anggota majelis taklim, Ibu Hasnawati, yang menyebut seragam pramuka sengaja dipakai agar pengajian tetap bersemangat layaknya kegiatan pramuka. (Ashar/Ahdi)