Malili, (Kemenag Lutim) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur H.Muhammad yunus, resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kerukunan Intern Umat Beragama dan Moderasi Beragama yang digelar oleh Bimbingan Masyarakat Islam, di Aula PLHUT Kantor Kemenag Lutim. Kamis (11/9/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kepala KUA, Wakapolres Luwu Timur, para tokoh agama, serta Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Dalam sambutannya, Kakankemenag menekankan bahwa kerukunan lahir dari upaya menjaga keharmonisan. Karena itu, kerukunan harus selalu dipelihara dengan dasar iman dan akhlak.

“Kalau hubungan kita dengan Allah baik, maka hubungan dengan sesama juga akan ikut baik. Dari situlah lahir ucapan dan sikap yang terjaga. Kualitas perkataan dan perbuatan seseorang sangat bergantung pada hubungannya dengan Allah. Jika itu kuat, maka setiap kata akan lebih terkontrol dan tidak menimbulkan perpecahan,” jelasnya.

Beliau juga mengingatkan pentingnya bijak menggunakan media sosial. Menurutnya, banyak isu dan hoaks yang sengaja dibuat untuk memecah belah. Karena itu, diperlukan aturan yang lebih tegas bagi penyebar hoaks agar kerukunan tetap terjaga.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam dalam laporannya menyampaikan bahwa total peserta yang hadir sebanyak 32 orang termasuk pengurus FKUB yg berjumlah 6 orang. Adapun narasumber dalam kegiatan ini yaitu Wakapolres Lutim yang membahas aspek hukum serta peran Polri dalam menjaga kerukunan dan moderasi beragama, serta Ketua FKUB Lutim yang menyampaikan peran tokoh agama dalam membangun kerukunan umat beragama yang harmonis.

FGD ini diharapkan dapat memperkuat persaudaraan internal umat sekaligus memperkokoh moderasi beragama di Luwu Timur.