Maros (Kemenag Sulsel) -- Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulawesi Selatan kembali menunjukkan kiprah sosialnya dengan berkolaborasi bersama Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VI Makassar. Keduanya turut ambil bagian dalam rangkaian Gebyar HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berlangsung di kawasan prasejarah Leang-Leang, Kabupaten Maros, Rabu (17/9/2025).

Ketua Permabudhi Sulsel, Dr. Ir. Yonggris, M.M., menegaskan bahwa keterlibatan ini adalah wujud nyata komitmen umat Buddha dalam kerja-kerja kemanusiaan.
“Hari ini kita melaksanakan bakti sosial bersama Lantamal VI, mulai dari sunatan massal, pemeriksaan kesehatan, hingga pengobatan gratis. Lokasinya pun istimewa, yakni di Goa Prasejarah Leang-Leang. Ini adalah kerja sama kesekian kalinya dengan TNI AL, dan kami berharap sinergi ini dapat melahirkan karya-karya yang lebih besar di masa depan,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Permabudhi Sulsel mengambil peran langsung pada pelaksanaan sunatan massal dengan target 50–60 anak. Selain itu, masyarakat sekitar juga memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan gratis, dan pemeriksaan gigi. Menurut Yonggris, prinsip kolaborasi menjadi nilai utama dalam setiap gerakan sosial.

“Kami selalu mengajak pihak lain untuk berbuat kebaikan bersama. Dengan begitu, amalnya lebih besar sekaligus membuka ruang persahabatan baru. Kegiatan sosial harus dijalankan dengan harmonis bersama semua pihak,” tambahnya.

Gebyar HUT TNI ke-80 yang digelar Lantamal VI juga mencakup pembagian 400 paket sembako, program ketahanan pangan berupa penanaman bibit unggul kacang kedelai di lahan seluas 4 hektar, serta edukasi budidaya kedelai sebagai alternatif pangan bergizi. Panen raya dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang.

Komandan Kodaeral VI, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya perayaan, melainkan juga pengabdian. “HUT ke-80 TNI adalah momentum refleksi sekaligus aksi. TNI hadir untuk rakyat, bukan hanya dalam tugas pertahanan, tapi juga dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat,” tegasnya.

Kolaborasi antara TNI AL dan Permabudhi Sulsel di Leang-Leang menjadi bukti bahwa kepedulian sosial dapat menjembatani harmoni antar-lembaga. Kehadiran Permabudhi memperkuat semangat kebersamaan lintas iman, sekaligus menunjukkan bagaimana TNI dan masyarakat dapat saling mendukung demi kesejahteraan bersama.