Persiapan Matang MQKN/I Tahun 2025 Terus Di Gembleng, Wajo Siap Jadi Tuan Rumah Internasional.

Kontributor

Wajo, Humas Sulsel - Jelang pelaksanaan Musabaqah Qira'atil Kutub Nasional ke-8 dan Internasional ke-1 (MQKN/I) Tahun 2025, panitia pusat dan daerah terus menggembleng persiapan pelaksanaan dengan menggelar rapat koordinasi di Hotel Sallo Kabupaten Wajo yang berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 24 - 26 Juli 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan berbagai aspek teknis dan strategis guna memastikan kesiapan pelaksanaan ajang keilmuan Islam berskala internasional yang pertama kali digelar di Indonesia.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Direktur Pesantren Kemenag RI, Kasubag Direktorat Pesantren beserta staf, Perwakilan Pemerintah Sulawesi Selatan, Sekda Kabupaten Wajo, Para Kasubdit Direktorat Pesantren, Kabid PD Pontren Se Indonesia, Katim dan Staf PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, Sekjen PP As'adiyah, DPP Ikakas (Ikatan Alumni dan Keluarga As'adiyah), Majelis Dikdasmen As'adiyah, Rektor Universitas Islam As'adiyah, Para Kepala Madrasah dan PDF As'adiyah serta para panitia lokal pelaksanaan MQKN/I Tahun 2025.
Ketua Panitia lokal MQK Idman Salewe dalam laporannya menyampaikan bahwa kami panitia sudah melaksanakan berbagai kegiatan.
"Kami panitia lokal sudah melaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan seperti pertemuan dan rapat-rapat yang terkait dengan kegiatan kita ini". Ucarnya
Idman Salewe juga menyampaikan akan mengajak peserta rakor untuk mengunjungi beberapa lokasi yang akan dijadikan tempat diselenggarakannya lomba nanti.
Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Wajo Armayani menyampaikan rasa bangganya kepada Kementerian Agama atas terpilihnya Kabupaten Wajo dalam kegiatan MQK Nasional dan Internasional. Armayani juga menyampaikan bahwa Pemerintah daerah kabupaten wajo berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya penyelenggaraan kegiatan ini, salah satunya perbaikan jalanan dari poros huloe ke macanang.
"Sesuai permintaan Anre gurutta Menteri Agama Nasaruddin Umar jalan poros dari huloe ke macanang akan kami perbaiki sekarang sudah dilakukan tender dengan biaya hampir 17 M" tegasnya
"Hal ini semua kita lakukan selaku tuan rumah untuk memberi kenyamanan kepada para khafilah yang akan ikut serta dalam penyelenggaraan MQKN/I tahun 2025" Lanjutnya.
Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kemenag Sulsel Muhammad Yunus yang juga sekaligus mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasinya kepada para peserta rakor dan tim transportasi yang telah membantu mengantar para peserta rakor sampai ke kabupaten wajo.
"Ahlan wa sahlan selamat datang khususnya teman teman dari berbagai provinsi seluruh nusantara dan kerabat kerabat kita dari direktorat pesantren yang telah hadir dikabupaten wajo mudah-mudahan kehadiran kita ini pulang dengan semangat untuk bisa menghadapi perhelatan berharga MQKN Ke 8 dan MQKI ke 1 tahun 2025 nanti" tegasnya.
Direktur Pondok Pesantren Basnang Said yang juga membuka kegiatan ini berterima kasih kepada semua Tim dan para PIC yang mempersiapkan secara teknis kegiatan ini.
Selama tiga hari pelaksanaan, sejumlah poin penting dibahas dan digembleng secara menyeluruh, di antaranya: Laporan progres report koordinator semua bidang, peninjauan lokasi pelaksanaan MQKN/I Tahun 2025 dan Pemaparan desain dan Teknis Pelaksanaan MQKN/I Tahun 2025. (SU)