Malakaji (Kemenag Gowa). Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gowa menggelar pertemuan perdana bersama orang tua dan wali siswa baru tahun ajaran 2025/2026 pada Senin pagi (21/7/2025) bertempat di aula utama madrasah.

Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan visi-misi madrasah sekaligus membangun sinergi awal antara pihak madrasah dan orang tua dalam mendidik generasi unggul, berakhlak, dan berprestasi.

Kepala MAN Gowa, Sofyan Jukni, dalam sambutannya menyampaikan arah kebijakan madrasah yang menekankan penguatan karakter, literasi akademik, serta pembiasaan ibadah harian sebagai fondasi utama pendidikan di MAN Gowa.

“Kami ingin membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam nilai-nilai spiritual, sosial, dan karakter. Madrasah tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan sinergi yang erat dengan orang tua sebagai mitra utama pendidikan,” terang Kamad.

Didampingi jajaran wakamad, para guru, dan staf kesiswaan, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan struktur organisasi madrasah, menjelaskan peraturan tata tertib, program unggulan, serta jadwal kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri.

Usai sesi pemaparan umum, orang tua siswa diajak langsung oleh wali-wali kelas masing-masing untuk melihat situasi dan fasilitas ruang kelas anak-anak mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kebersamaan dan kedekatan emosional antara orang tua, siswa, dan wali kelas, serta memberi ruang dialog langsung tentang kondisi pembelajaran dan lingkungan belajar siswa.

Wakamad Kesiswaan, Muhammad Alimuddin Usman, turut menegaskan pentingnya pembinaan disiplin, kegiatan ekstrakurikuler, dan budaya positif di lingkungan madrasah. Ia juga mengajak orang tua untuk aktif terlibat dalam forum komunikasi madrasah seperti komite dan agenda parenting.

Para orang tua siswa baru menyambut hangat kegiatan ini. Salah satu wali murid, INurlaelah, mengaku sangat mengapresiasi keterbukaan dan penyampaian yang disampaikan pihak madrasah.

“Pertemuan ini membuat kami merasa yakin telah memilih madrasah yang tepat. Kami siap mendukung program-program yang ada demi kemajuan anak-anak kami,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama, menandai awal dari perjalanan pendidikan baru yang diharapkan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, religius, dan berdaya saing tinggi.(Han/OH)