Pik-R Di MAN 1 Bone: KUA Tanete Riattang Hadir Bekali Remaja Dengan Wawasan Hidup Zaman Kini
Kontributor
Watampone, (Kemenag Bone) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang
kembali mengambil peran aktif dalam pembinaan generasi muda melalui pelaksanaan
kegiatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja
(Pik-R) di MAN 1 Bone pada Senin, (17/11/2025). Kegiatan ini bertujuan
memberikan edukasi menyeluruh kepada para remaja mengenai perkembangan diri,
tantangan sosial, serta kemampuan mengambil keputusan yang tepat di tengah
perubahan zaman.
Acara resmi dibuka oleh Penghulu KUA Tanete
Riattang, Sultan Saifuddin, yang dalam
sambutannya menekankan bahwa remaja membutuhkan pendampingan yang tepat dan terarah.
Ia menyampaikan bahwa keberadaan Pik-R menjadi wadah strategis dalam membentuk
karakter remaja, terutama dalam menghadapi isu-isu yang sering muncul pada masa
transisi menuju kedewasaan.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi materi
pertama oleh Penyuluh Agama Islam, Jamaluddin, yang
membawakan topik pengelolaan emosi, self
protection, keterampilan komunikasi, serta kemampuan pengambilan
keputusan. Penyampaiannya yang interaktif membuat peserta lebih mudah memahami
pentingnya kemampuan dasar ini untuk menjaga diri dan berinteraksi secara
positif dalam lingkungan sosial.
Jamaluddin juga menegaskan bahwa remaja harus
memiliki kemampuan untuk mengenali perasaan, menyampaikan pendapat dengan baik,
dan menentukan pilihan yang tepat dalam situasi yang rumit. Menurutnya,
keterampilan ini sangat penting sebagai bagian dari pembentukan generasi yang
lebih kuat dan berdaya.
Sesi kedua dibawakan oleh Penyuluh Agama
Islam, Hadizah Kamaluddin, yang mengangkat
materi mengenai mengenal diri serta tantangan remaja masa kini, termasuk isu
perkawinan anak dan risiko kehamilan usia remaja. Dengan pendekatan
komunikatif, Hadizah mengajak siswa untuk memahami potensi diri sekaligus
menjaga masa depan dengan menjauhi pergaulan dan pilihan-pilihan berisiko.
Ia juga memberikan motivasi agar remaja mampu
membangun kepercayaan diri, memahami tujuan hidup, dan mengelola tekanan sosial
yang mereka hadapi. Menurutnya, pemahaman diri merupakan pondasi penting dalam
membentuk karakter yang matang dan bertanggung jawab.
Materi terakhir disampaikan oleh Penyuluh
Agama Islam, Arianti yang menjelaskan
perkembangan fisik dan mental remaja. Ia menguraikan proses perubahan biologis
dan emosional yang sering dialami remaja serta cara menghadapi tantangan
psikologis yang mungkin muncul. Penyampaiannya membantu siswa memahami bahwa
setiap perubahan merupakan proses yang alami dan harus dijalani dengan bijak.
Kegiatan Pik-R yang dilaksanakan oleh KUA
Tanete Riattang ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para siswa
terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dan aktif dalam bertanya.
Melalui kegiatan ini, KUA Tanete Riattang berharap dapat memperkuat pengetahuan
remaja dalam pengelolaan diri, membangun karakter positif, dan mempersiapkan
mereka menjadi generasi yang produktif, berakhlak, dan siap menghadapi
tantangan kehidupan. (Anha/Ahdi)