Bantaeng (Kemenag Bantaeng) – “Jangan tinggalkan kami dalam kesendirian dan ketidakberdayaan. Beri kami, Ya Allah, petunjuk serta kekuatan untuk membawa daerah kami, Bantaeng Butta Toa, ke arah yang lebih maju,” ucap H. Misbah penuh hikmat saat membacakan doa pada Peringatan Hari Jadi Bantaeng di Balai Kartini, Ahad sore (7/12/2025).

Di hadapan para tamu undangan, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Misbah, S.Ag., MA mendapat amanah untuk memimpin doa pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bantaeng dalam rangka Hari Jadi ke-771 Bantaeng.

Dalam doa yang dipanjatkan, H. Misbah memohon kepada Allah SWT agar acara tersebut dirahmati dan menjadi momentum perekat persatuan.

“Ya Allah, pada hari ini kami melaksanakan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bantaeng dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-771 Tahun 2025. Semoga Engkau merahmati dan meridai acara ini,” tuturnya dengan penuh khusyuk.

Ia juga berdoa agar peringatan Hari Jadi Bantaeng menjadi penguat kebersamaan masyarakat.

“Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang, berilah kami petunjuk agar Hari Jadi ke-771 Kabupaten Bantaeng ini menjadi momentum perekat persatuan dan kesatuan. Anugerahi kami kebeningan hati dan kejernihan pikir dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” lanjutnya.

Membacakan tema peringatan tahun ini, “Bangkit Semarak, Deru Tradisi Bantaeng,” H. Misbah memohon kemudahan langkah dalam membangun Bantaeng serta perlindungan dari bencana.

“Hindarkanlah daerah kami dari bencana dan mara bahaya. Teguhkan rasa cinta tanah air kami. Tumbuh suburkan tenggang rasa, solidaritas, dan gotong royong dalam membangun negara, bangsa, dan agama,” doanya.

Doa ditutup dengan permohonan ampunan untuk orang tua, guru, para pemimpin, serta penerimaan amal dan perjuangan para pahlawan yang telah mendahului.

Rapat Paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, H. Budi Santoso, S.Sos., MM, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, M.I.Kom.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Uji Nurdin menyampaikan bahwa Hari Jadi Bantaeng merupakan momentum untuk meneguhkan identitas dan kesatuan sosial masyarakat Butta Toa.

“7 Desember adalah momentum perayaan tahunan Kabupaten Bantaeng sebagai satu entitas dan kesatuan struktur sosial masyarakat Butta Toa,” ujarnya.

Ia juga memaparkan sejumlah capaian sepanjang tahun pertama kepemimpinannya.

IPM Bantaeng meningkat dari 72,20 pada 2024 menjadi 73,12 pada 2025, sementara pertumbuhan ekonomi naik dari 4,36% menjadi 5,19% pada triwulan II 2025.

Dari sektor agama, Bantaeng meraih salah satu penghargaan prestisius pada Anugerah Pesantren Award Kementerian Agama RI, menempatkan Bupati Uji Nurdin sebagai Kepala Daerah yang Mendukung Program Pesantren.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sulsel, Hj. Fatmawati Rusdi, mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan apresiasi atas capaian Kabupaten Bantaeng. Ia optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Uji Nurdin dan Wakil Bupati H. Sahabuddin, Bantaeng akan semakin maju.

Acara Peringatan Hari Jadi ke-771 Kabupaten Bantaeng turut dihadiri berbagai tokoh penting dan pejabat dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Hadir Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H. Rahman Tompo dan A. Sugiarti Mangun Karim, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, serta Direktur Pemasaran dan Syariah PT Bank Sulselbar.

Dari daerah tetangga tampak hadir Bupati Jeneponto, Bupati Gowa, dan Wakil Bupati Bulukumba, bersama sejumlah Kepala Biro Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Suasana acara semakin semarak dengan kehadiran mantan Bupati Bantaeng sekaligus mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah, yang hadir bersama Ibu Lies Nurdin.

Di lingkup Kabupaten Bantaeng sendiri, tampak hadir Ketua TP PKK, para wakil ketua dan anggota DPRD, unsur Forkopimda, para kepala OPD, serta tamu undangan lainnya yang turut memeriahkan peringatan tersebut. (MSD)