Sailong, (Kemenag Bone) – Seremonial pisah sambut Kepala Madrasah (Kamad) MIN 4 Bone berlangsung khidmat di Aula MIN 4 Bone. Acara yang digelar pada Selasa siang tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone bersama jajaran pejabat Kemenag Bone, antara lain Kasubag TU, Kasi Penmad, para Pengawas MI, Kamad MTsN 1 Bone, Kamad MTsN 2 Bone, Kepala KUA Dua Boccoe serta Kamad MTs Sailong. Hadir pula sejumlah Kepala MI se-KKM MIN 4 Bone, Ketua PGRI Cabang Dua Boccoe, dan undangan lainnya.

Kepala Kantor Kementerian agama Bone, Abdul Rafik, dalam sambutannya memberikan pesan sekaligus “PR khusus” kepada Kamad baru, Andi Asdar. Ia menekankan bahwa MIN 4 Bone selama ini dikenal unggul di bidang ekstrakurikuler, dan prestasi tersebut perlu dipertahankan. Namun, ia menegaskan pentingnya penguatan prestasi akademik siswa sebagai fokus baru madrasah.

“MIN 4 Bone harus mulai menunjukkan diri di ajang-ajang akademik, khususnya Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI). Target kita bukan hanya tingkat kabupaten, tetapi juga provinsi, bahkan kalau bisa hingga tingkat nasional,” tegasnya.

Kepala MIN 4 Bone sebelumnya, Andi Irwan, menyampaikan ungkapan haru dan kenangan manis selama hampir lima tahun memimpin MIN 4 Bone. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan yang telah bekerja bersama membangun madrasah hingga mencapai berbagai prestasi.

Ia juga berharap Kamad baru dapat melanjutkan bahkan meningkatkan capaian yang telah diraih selama masa kepemimpinannya.

Dalam sambutannya, Kepala MIN 4 Bone yang baru, Andi Asdar, memaparkan visinya menjadikan MIN 4 Bone sebagai Madrasah Epicentrum, yaitu madrasah yang mampu memberikan kontribusi positif dan berdampak luas bagi lingkungan sekitar.

Ia menegaskan bahwa MIN 4 Bone akan terus berbenah dengan memaksimalkan potensi SDM yang dimiliki, memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, serta meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.

“Era digital menuntut kita semua beradaptasi. MIN 4 Bone akan mendorong pemanfaatan teknologi agar pembelajaran lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.

Acara pisah sambut ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh civitas MIN 4 Bone dalam meningkatkan kualitas madrasah, baik dari sisi prestasi akademik, karakter, maupun mutu layanan pendidikan. Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang baru, MIN 4 Bone diharapkan mampu menjadi madrasah yang semakin berprestasi dan berdaya saing. ( Ilham/Ahdi )