PPPK Yang Ancang Pindah Agar Taubat Nasuha

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Senin, 21 Agustus 2023
...

Watampone, (Humas Bone) – Kementerian Agama Kabupaten Bone memiliki 145 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Formasi Tahun 2022.

Para CPPPK ini merupakan orang terpilih pada ujian CAT ASN CPPPK pada bulan maret 2023, sehingga dianggap mampu mendedikasikan diri ke berbagai wilayah kerja Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.

Oleh karena itu, banyak diantara CPPPK keluar dari tempat tugas lama dan ditugaskan di kecamatan lain hingga lintas kabupaten/kota. Hal ini juga berdasarkan surat pernyatatan yang ditandatangani peserta CPPPK di atas materai 10000 dengan bunyi surat pernyataan bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia.

Rasa bahagia dan senang tentu terkandung dalam diri seorang CPPPK karena telah menjadi Aparatur Sipil Negara dari pengabdian honorer. Namun dibalik rasa bahagia tersebut ada pilu yang menyelimuti karena ditugaskan ke daerah lain.

Guna memberikan semangat serta tetap menjadi ASN yang bertanggung jawab, profesional pada tugas dan fungsi, Kementerian Agama Bone gelar pembinaan CPPPK.

Pembinaan CPPPK langsung dilakukan oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni bersama Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Ali Yafid di Aula Kantor Kemenag Bone, Ahad (20/8/2023).

Turut hadir mendampingi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Abd. Hafid M. Talla, M. Ap beserta Kasubag TU Kemenag Bone Ahmad Yani.

Dalam arahannya, Kakanwil Kemenag Susel Khaeroni berikan semangat kepada para CPPPK. Ia mengatakan bahwa dibalik penempatan para CPPPK ada rahasia tuhan. Sebagaimana Islam tidak akan besar jika Nabi Muhammad tidak hijrah ke Kota Madina.

“Dibalik penempatan teman-teman ada rahasia tuhan dibalik itu. Pertama anda harus hijrah. Islam tidak akan besar jika Nabi Muhammad tidak hijrah ke Kota Madina,” kata Khaeroni.

Menurutnya, para CPPPK adalah orang pilihan yang terlihat mampu mempengaruhi dan memajukan wilayah atau lembaga pendidikan.

“Justru karena ditugaskan ditempat lain, orang bisa kenal. Anda ibarat butiran emas di tengah-tengah pasir sehingga kelihatan,” ungkapnya sambil mengharapkan para CPPPK untuke menerima keadaan. “Jadi terima saja,” harapnya.

Sebaliknya jika ditugaskan dalam zona yang tidak berkebutuhan formasi karena telah ada sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sulsel mengibaratkan CPPPK bagaikan butiran emas di tengah-tengah berlian sehingga tidak kelihatan.

Lebih dari itu Khaeroni menjelaskan bahwa Badan Kepegawaian Negara menempatkan ke daerah lain untuk kepetingan nasional. Ia memberikan gambaran bagaimana daerah Papua agar para CPPPK lebih paham untuk memajukan daerah.

“Jika seandainya tidak ada penempatan di Papua, hanya orang papua yang mengisi formasi maka kapan Papua akan maju. Begitu juga dengan penempatan ini untuk pentingan nasional. Disitulah ciri khas kita,” ujar Khaeroni.

Kepada PPPK yang masih antusias untuk pindah tugas agar taubat nasuha karena PPPK dan PNS jauh berbeda proses pencopotan jabatan.

“Bedanya itu, kalau P3K gampang nyopotnya, jadi jika ada yang ancang-ancang pindah saya minta untuk taubat nasuha,” imbuhnya.

Hingga kakanwil Kemenag Sulsel kembali mengulang ucapannya agar PPPK/P3K untuk menerima dengan lapang dada penempatan tugas. “Jadi terima saja,” tutupnya. (Ahdi)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default