KUA Makale Laksanakan BRUS: Bekali Remaja Bangun Karakter Dan Masa Depan Cerah

Kontributor

Makale (Humas Kemenag Tana Toraja) – Dalam upaya meningkatkan kualitas spiritual dan mental remaja usia sekolah, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang berlangsung di Masjid Baiturrahman Milan, Kamis (17/7/2025).
Sebanyak 168 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja turut ambil bagian dalam kegiatan ini. BRUS dirancang sebagai wadah pendampingan bagi remaja dalam mengembangkan potensi diri dan membangun kesadaran untuk meraih masa depan yang cerah.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Arifuddin. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya program BRUS sebagai strategi pendampingan remaja dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Melalui BRUS, kami ingin para remaja mampu membangun karakter, mental, dan akhlak mulia sebagai bekal utama untuk masa depan mereka,” tegas Arifuddin.
Senada dengan itu, Kepala KUA Kecamatan Makale, Buhari Pamilangan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan remaja, khususnya dalam membentuk pribadi yang sehat secara spiritual dan sosial.
“Kami berharap kegiatan ini tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan psikologis dan spiritual para peserta didik,” ujarnya.
Mengusung tema “Bersama Bimbingan, Raih Masa Depan yang Gemilang”, kegiatan BRUS menghadirkan Miftah Farid sebagai fasilitator. Ia merupakan Penghulu KUA Makale Utara yang telah mengikuti bimbingan teknis fasilitator dalam program Bimbingan Remaja Usia Sekolah.
Kegiatan terbagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama mengangkat materi “Remaja yang Sehat” yang membahas konsep diri yang sehat, membangun harapan masa depan, serta problematika remaja masa kini. Sesi kedua yang berlangsung usai salat Zuhur, mengangkat topik “Terampil Mengelola Diri” melalui metode interaktif berupa fun games edukatif dan menyenangkan. Permainan tersebut dirancang untuk menggali isu khas remaja serta keterampilan dalam mengelola emosi.
Dalam penyampaiannya, Miftah Farid mengajak peserta untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya masa depan dan perencanaan hidup yang matang.
“Hanya ada dua sesi dalam BRUS ini, tetapi keduanya sangat penting. Jika kalian memahami dan menerapkannya, itu cukup untuk menjadi bekal menuju masa depan yang lebih baik. Jangan terburu-buru menikah, siapkan masa depanmu, rencanakan pernikahanmu dengan baik,” pesan Miftah kepada para peserta.
Melalui program ini, KUA Makale berkomitmen menghadirkan layanan pembinaan remaja yang responsif terhadap dinamika sosial dan kebutuhan generasi muda. Diharapkan para peserta dapat tumbuh menjadi remaja yang tangguh, mandiri, dan berakhlak mulia sebagai fondasi dalam membangun kehidupan masa depan. (MF)