Palopo, 27 Agustus 2025 — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang BERARTI (Belanja Responsif, Akuntabel, Relevan, Tepat, dan Inovatif) dan BMN Awards Semester I Tahun 2025 yang digelar oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Palopo.

Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kemenag Luwu Timur hadir mewakili Kepala Kantor, acara ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi penggunaan katalog elektronik dan upaya pencegahan retur SP2D.

Dalam ajang penghargaan tersebut, Kemenag Luwu Timur menyabet penghargaan pada dua kategori utama yaitu:

Kategori Satuan Kerja dengan Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (Nilai 100) semester 1 tahun 2025, dari total 35 satker peraih penghargaan Kemenag Lutim menjadi salah satu yang dinobatkan sebagai Satuan Kerja dengan capaian sempurna dalam pelaksanaan anggaran semester I tahun 2025. Prestasi ini diraih oleh empat bidang di bawah lingkup Kemenag Lutim, yakni:

• Subbagian Tata Usaha (Sekretariat Jenderal)

• Seksi Bimas Islam

• Seksi Pendidikan Islam (Pendis)

• Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah

Kemudian Kategori Akurasi dan Kecepatan Penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran semester 1 tahun 2025, pada kategori ini Kemenag Luwu Timur meraih peringkat terbaik ke-3 dari total 4 satker peraih penghargaan, berkat ketepatan waktu dan ketelitian dalam penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) bendahara pengeluaran Semester I tahun 2025.

Kasubag TU Kemenag Lutim menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diraih. Ia menyebut bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenag Luwu Timur.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga integritas, akuntabilitas, dan profesionalitas dalam pengelolaan anggaran serta pelaporan keuangan,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, Kemenag Luwu Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan anggaran yang transparan dan tepat sasaran. Prestasi ini juga diharapkan dapat mendorong seluruh satuan kerja untuk mempertahankan capaian yang ada, sekaligus melakukan inovasi demi peningkatan layanan publik.