Daerah

Rakor IPARI Bantaeng: Penguatan Komitmen Penyuluh Dan Transformasi Digital Pelayanan Keagamaan

Foto Kontributor
Humas Bantaeng

Kontributor

Kamis, 26 Juni 2025
...

Bantaeng (Kemenag Bantaeng) - Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Bantaeng sukses melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada Rabu (25/06) yang berlangsung di Jalan Lingkar, tepatnya di rumah Ustadz Abd. Azis Lallo, M.Sos.I. salah seorang Penyuluh PNS pada KUA Kec. Bissappu. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag., M.A., Kepala Seksi Bimas Islam Jamaluddin, S.Ag., M.M., serta staf Bimas Islam yang membidangi kepenyuluhan, Mahdi Bakri, S.E.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng menyampaikan sejumlah pesan strategis sebelum membuka kegiatan secara resmi. Selain masalah kedisiplinan, beliau juga menekankan pentingnya peningkatan kinerja para penyuluh dalam rangka mendukung visi nasional dan regional, yakni Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Asta Protas Kementerian Agama RI, serta Asta Aksi dari Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan.

“Setiap anggota IPARI wajib mengikuti Rakor seperti ini. Ketidakhadiran tanpa alasan tidak bisa ditolerir dan akan kami tindak tegas dengan pemanggilan langsung,” ujar H. Muhammad Ahmad Jailani dalam arahannya.

Beliau juga menyoroti inovasi "Balla Bicara", program penyuluhan berbasis komunitas yang telah diluncurkan beberapa tahun lalu di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu. Program ini menjadi simbol eksistensi dan daya jangkau penyuluh agama Islam dalam menyuarakan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, untuk itu patut untuk terus dikembangkan, ujar beliau.

Sementara itu Kasi Bimas Islam, Jamaluddin, turut memberikan penguatan terkait kedisiplinan pelaporan dan komitmen terhadap tugas-tugas penyuluhan. Ia menegaskan pentingnya laporan bulanan yang tepat waktu dan akurat sebagai bagian dari integritas profesi penyuluh agama.

Sesi terakhir diisi oleh Mahdi Bakri., yang menyampaikan sosialisasi terkait Instrumen Laporan Penyuluhan Secara Digital. Inovasi ini merupakan langkah strategis Seksi Bimas Islam dalam mendorong transformasi digital guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja penyuluh agama di Kabupaten Bantaeng.

Jajaran Penyuluh yang hadir yang tergabung dalam IPARI Kab Bantaeng yang kini beranggotakan sebanyak 84 orang ini menyambut baik atas kehadiran instrumen Penyuluhan secara digital ini. Menurut Mahdi sang pengembang aplikasi, Instrumen Penyuluhan digital yang terintegrasi dalam situs Bimas Dashboard ini Insya Allah akan efektif diberlakukan Juli 2025 mendatang dan kini masih dalam tahap penyelesaian.

Yang menarik dari aplikasi yang diharapkan dapat menunjang peningkatan kinerja para penyuluh ini adalah bahwa dalam proses pengembangannya tidak membebani DIPA Kementerian Agama alias gratis atau tanpa biaya sedikit pun, hal ini tentunya sejalan dengan prinsip efisiensi anggaran yang tengah digalakkan pemerintah khususnya di Kementerian Agama.

Sosialisasi berlangsung sangat dinamis dengan munculnya respon dari peserta RAKOR baik berupa pertanyaan-pertanyaan maupun kritik dan saran untuk pengembangan aplikasi yang lebih baik kedepan.

Rakor ini menjadi forum penting untuk menyatukan persepsi, memperkuat koordinasi, dan meneguhkan komitmen para penyuluh agama dalam melayani umat secara profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default