Watampone, (Kemenag Bone) – Dalam rangka memastikan kelancaran, keamanan, dan ketertiban proses pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bone Tahun 2025, seluruh unsur yang tergabung dalam panitia pemberangkatan dan pemulangan jemaah mengikuti rapat teknis, Rabu malam (23/4/2025) di Aula La Teya Riduni, Rumah Jabatan Bupati Bone.

Rapat dipimpin oleh Asisten I Bupati Bone, Anwar, dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone H. Abdul Rafik beserta para pejabat manajerial, Plt. Kabag Kesra Setda Kabupaten Bone H. Andi Akbar, serta unsur panitia lainnya dari berbagai instansi terkait seperti POM, Polri, TNI, Dishub, Dinkes, Infokom, Pengurus Masjid Agung, KABIH, travel, dan tenaga buruh.

Dalam pemaparannya, Plt. Kabag Kesra menyampaikan secara rinci jadwal teknis keberangkatan jemaah untuk tiap kloter, mulai dari perkiraan kedatangan jemaah di Masjid Agung Al Markaz Kabupaten Bone, waktu apel pengamanan, momen pelepasan resmi, hingga jadwal ISOMA di RM. Family dan waktu tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.

Sementara itu, Asisten I Bupati Bone, Anwar menekankan pentingnya kerja sama dan rasa tanggung jawab sebagai satu tim. "Bahwa bagaimanapun hasilnya adalah tugas dan tanggung jawab satu tim, menjadi tanggung jawab kita bersama," tegasnya. Ia pun menegaskan bahwa rapat ini bersifat teknis, membahas secara detail jam keberangkatan dan alur pelayanan kepada jemaah mulai dari Masjid Agung Bone hingga ke asrama haji.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, turut menyampaikan perkembangan terkini mengenai jumlah jemaah. Ia menyebutkan bahwa total jemaah haji asal Bone tahun ini berjumlah 775 orang yang terbagi dalam empat kloter. “Kloter 1 terdiri dari 209 orang, Kloter 2 sebanyak 386 orang (kloter utuh), Kloter 3 sejumlah 157 orang, dan Kloter 4 berisi 23 orang,” ujarnya. Ia juga menginformasikan adanya perubahan komposisi jumlah jemaah pada kloter satu dan dua dari data sebelumnya.

Rapat teknis ini diharapkan mampu menyatukan persepsi serta memperkuat koordinasi seluruh pihak, sehingga seluruh proses pemberangkatan jemaah haji Kabupaten Bone dapat berlangsung lancar, tertib, dan aman hingga ke embarkasi Makassar. (Ahdi)