RDP Dengan Komisi VIII DPR RI, Kakanwil Kemenag Sulsel Tegaskan Embarkasi Makassar Siap Layani Jemaah Haji

Kontributor

Jakarta (Kemenag Sulsel) – Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Ali Yafid menjadi salah satu Narasumber pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VIII DPR RI bersama mitra kerja terkait penyelenggaraan ibadah haji. Rapat kerja tersebut dilaksanakan di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, (Selasa, 29 April 2025).
Dalam Paparannya,
Kakanwil Kemenag Sulsel yang juga Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar pada
Penyelenggaraan Haji Tahun 1446 H/2025 M menyampaikan Kesiapan Embarkasi
Makassar (UPG) dalam menyambut dan melayani para Tamu Allah yang berjumlah 15.856
Jemaah, yang berasal dari 8 Provinsi di Kawasan Indonesia Timur yakni Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, Papua Barat
dan 2 Provinsi sebagai embarkasi antara yaitu Gorontalo dan Maluku
Lebih Lanjut, Ali Yafid
melaporkan bahwa Jemaah haji di Embarkasi Makassar akan diberangkatkan dalam 41
kloter (Kelompok Terbang) dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia type Boeing
777 dengan kapasitas penumpang sebanyak 393 orang.
Kloter 1 UPG akan masuk asrama haji pada tanggal 1 Mei 2025
dan akan
diberangkatkan pada
tanggal 2 Mei 2025. Operasaional pemberangkatan Jemaah Haji akan berjalan
selama 31 hari sampai tanggal 31 Mei 2025. Kepulangan Jemaah Haji mulai tanggal
11 Juni 2025 sampai tanggal 11 Juli 2025, ungkapnya.
Lanjutnya, Segala
fasilitas Asrama Haji Embarkasi Makassar telah dipersiapkan mulai dari sarana
wisma yang dapat menampung Jemaah Haji untuk 2 kloter (786 orang) danJemaah
haji transit sebanyak 1 kloter (393 orang), sarana Manasik Ibadah, aula
penerimaan dan pemberangkatan, Mockup Pesawat, poliklinik, dapur, dan juga
sarana transportasi, Bahkan Asrama haji Makassar menyiapkan sarana transportasi
untuk melayani mobilitas Jemaah haji selama di asrama haji terutama bagi Jemaah
lansia.
Mantan Kabid PHU Kanwil
Kemenag Sulsel ini juga menyampaikan bahwa Apel siaga PPIH Embarkasi Makassar
akan dilaksanakan pada tanggal 30 Mei
2025 untuk memastikan
setiap komponen penyelenggaraan haji Embarkasi
Makassar siap dalam
melaksanakan tugas.
Lebih jauh, Kakanwil
juga membeberkan data bahwa Jumlah waiting list Jemaah Haji Sulawesi Selatan
per 25 April 2025 sebanyak 245.455 orang. Kabupaten dengan masa tunggu paling
lama adalah Kabupaten Bantaeng (48 tahun) dan Sidrap (46 tahun) dan yang paling
singkat adalah Kabupaten Luwu (23 tahun) dan Tana Toraja (24 tahun).
Rapat yang dipimpin Wakil
Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, ini dihadiri oleh Dirjen
Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Wakil Kepala Badan Pengelola
Keuangan Haji (BPKH), Para Kakanwil Kemenag Provinsi yang memiliki Embarkasi
Haji, serta Jajaran Pimpinan Maskapai Garuda Indonesia, Lion Air dan Saudia
Airlines.
Dalam Rapat tersebut, H.
Abdul Wachid menyampaikan sejumlah poin kesimpulan yang telah disepakati
bersama seluruh peserta rapat. Ia menegaskan pentingnya sinergi antar-lembaga
dalam memastikan layanan ibadah haji tahun 2025 berjalan dengan maksimal dan
berorientasi pada kenyamanan serta keselamatan jamaah.
“Komisi VIII DPR RI
meminta Kementerian Agama dan Lembaga atau pihak Terkait untuk segera
menindaklanjuti berbagai evaluasi dan rekomendasi demi peningkatan kualitas
layanan haji, mulai dari aspek transportasi, akomodasi, hingga layanan
kesehatan,” ujar Marwan.
Selain itu, Komisi VIII menekankan pentingnya keterlibatan aktif maskapai penerbangan nasional dalam menjamin ketepatan jadwal penerbangan, peningkatan kualitas layanan dalam pesawat, serta komitmen terhadap perlindungan hak-hak jamaah.
Komisi VIII DPR RI juga
mengingatkan seluruh mitra kerja untuk terus berkoordinasi secara intensif dan
terbuka agar seluruh potensi kendala teknis dan non-teknis dapat diminimalisasi,
agar Penyelenggaraan Haji Yahun 2025 ini bisa sukses dan lebih baik lagi dari
sebelumnya. (Wrd)