Sambut Pagi: Peserdik MIN 8 Bone Bermain Kincir Angin

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) - Peserta didik kelas III.C MIN 8 Bone memperagakan hasil karya mereka berupa kincir angin yang dibuat sendiri. Antusiasme yang terpancar dari wajah mereka tak terbendung saat kincir angin buatannya berputar kencang tersapu angin, Rabu (28/02/2024).
Dalam peragaan ini, setiap kincir angin menjadi bukti nyata betapa mereka tidak hanya memahami konsep sains di balik kincir angin, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dengan penuh kecerdasan dan inovasi. Kincir angin-angin yang dipamerkan memiliki beragam warna dan desain yang unik, mencerminkan keberagaman dan kekayaan kreatifitas setiap anak.
Saat kincir angin-angin itu berputar di udara, terlihat senyuman ceria dari para peserta didik. Mereka bermain dan menikmati momen tersebut. Kehadiran kincir angin tidak hanya memperindah lingkungan madrasah, tetapi juga memberikan pesan penting akan pentingnya kreativitas, kerja sama, dan keberanian untuk mencoba hal baru.
Ibu Asrianti, dengan bangga, menyaksikan perkembangan peserta didiknya dan menyatakan, "Mereka telah menunjukkan bahwa dengan semangat belajar yang tinggi dan dorongan untuk berkreasi, tidak ada batasan untuk apa yang bisa mereka capai. Kincir angin ini hanyalah awal dari banyak karya hebat yang akan mereka ciptakan di masa depan."
Peragaan kincir angin ini menjadi simbol dari potensi besar yang dimiliki setiap peserta didik. Dengan semangat seperti ini, tidak ada keraguan bahwa generasi muda kita akan menjadi pemimpin masa depan yang cerdas, kreatif, dan berpikiran terbuka. (A. Anto/Ahdi).