Santri IMMIM Pangkep Juara Debat Bahasa Inggris, Lolos Ke MQKN Dan Internasional Tahun 2025

Kontributor

Makassar - (Kemenag Pangkep) Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Pangkep turut membersamai santri Pondok Pesantren Modern (PPM) IMMIM Pangkep yang berhasil meraih prestasi gemilang yang digelar pada hari Selasa, 05 Agustus 2025, di Aula Kantor Wilayah Kemenag Sulsel.
Santri-santri ini sukses menyabet gelar Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat provinsi dan akan mewakili Sulawesi Selatan di ajang bergengsi pada Musabaqah Qira'atil Kutub Nasional (MQKN) dan tingkat internasional pada tahun 2025.
Keberhasilan ini merupakan bukti kerja keras para santri dalam mengasah kemampuan berbahasa Inggris mereka, khususnya di bidang debat. Selain itu, dukungan penuh dari pihak Kemenag Pangkep melalui PD Ponten menjadi salah satu faktor penting yang mendorong prestasi ini.
Aulia Safitri Cendekia Putri Mardjun dan Nurul Batari Roja, keduanya berhasil menembus babak final, dan bersaing ketat dengan peserta dari berbagai Kabupaten/Kota se-Sulsel. Hasilnya, santriwati dari IMMIM Pangkep, berhasil meraih Juara 1 dan 3 Debat Bahasa Inggris Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Pangkep, Anwar, S. Ag., MA, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian santri-santri IMMIM. "Kami dari PD Ponten Kemenag Pangkep senantiasa berkomitmen untuk mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada seluruh santri di Pangkep dalam mengembangkan potensi mereka," ujarnya.
"Keberhasilan ini, tim debat bahasa Inggris IMMIM Pangkep kini bersiap untuk melangkah ke tingkat selanjutnya. Mereka akan menjadi wakil Sulawesi Selatan di ajang MQKN yang akan mempertemukan para santri terbaik dari seluruh Indonesia", tambahnya.
Selain dirangkaikan dengan lomba debat, Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional ke-1 Tahun 2025 merupakan ajang ruang berharga bagi santri dari seluruh penjuru negeri dan kawasan Asia Tenggara untuk merayakan warisan keilmuan Islam melalui pembacaan kritis terhadap kitab-kitab turats.
Kegiatan besar ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam. Musabah Qira’atil Kutub ini bersumber dari kitab kuning sebagai bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan, dan terjalinnya silaturahmi antar pondok pesantren seluruh Indonesia dan Asia Tenggara dalam rangka terwujudnya persatuan Islam di Indonesia dan Asia Tenggara.
Kesempatan untuk berkompetisi di tingkat Nasional dan Internasional pada tahun 2025 ini juga menjadi tantangan besar yang harus mereka hadapi. Persiapan yang matang, baik dari segi materi maupun mental, terus digenjot agar mereka dapat mengharumkan nama bangsa di kancah global.
Harapannya, santriwati ini dapat memberikan yang terbaik dan menjadi inspirasi bagi santri lainnya di seluruh Indonesia dan sukses di MQKN di Kabupaten Wajo pada bulan Oktober mendatang. (rdtl)