Bontomarannu (Kemenag Sulsel). Prestasi gemilang diraih oleh Ahmad Faiz Baihaqi, santri dari PPTQ An Nail Gowa, yang berhasil meraih medali perunggu dalam cabang Tenis Meja Putra tingkat SMA pada ajang bergengsi Liga Boarding Athira Vol. 4 Se-Sulselbar tahun 2025.

Keberhasilannya menjadi inspirasi bagi para santri di PPTQ An Nail Gowa ini dilaporkan oleh pendamping sekaligus pelatihnya, Muh. Syakir kepada Humas Pondok pada, Rabu (23/4/2025).

Ajang Liga Boarding Athira Vol. 4 yang mempertemukan berbagai bakat dan atlet dari sekolah serta pondok pesantren se-Sulselbar ini menjadi salah satu kompetisi olahraga bergengsi di kalangan pelajar sekolah maupun Pondok Pesantren.

Ahmad Faiz Baihaqi tampil cemerlang dan berhasil menunjukkan performa luar biasa walaupun belum menjadi yang terbaik. Ia bersaing ketat dengan atlet-atlet terbaik dari berbagai sekolah dan pesantren.

Sebagai santri PPTQ An Nail Gowa, ia berhasil mengukir prestasi setelah melalui pertandingan yang penuh tantangan. Kemampuan dan kegigihannya membawa nama PPTQ An Nail Gowa ke panggung yang lebih tinggi, sekaligus menjadi bukti bahwa santri pun mampu berkompetisi secara profesional.

Mengetahui hal itu, Kabag Kesantrian PPTQ An Nail Gowa, Baharuddin Slamet memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas keberhasilan Ahmad Faiz. Dalam keterangannya, Baharuddin menyampaikan rasa bangga terhadap capaian ini serta menekankan pentingnya membangun karakter dan kemampuan para santri melalui kegiatan positif seperti kompetisi olahraga.

Ahmad pun mengungkapkan rasa senangnya atas pencapaian yang telah diraih. Ia mengaku sangat bersyukur dan bersemangat untuk terus berlatih serta berusaha lebih baik lagi di masa mendatang. "Semoga ke depan saya bisa meningkatkan performa dan membawa medali emas untuk PPTQ An Nail Gowa," ungkapnya penuh harapan.

Keberhasilan Ahmad Faiz Baihaqi tidak hanya menjadi kebanggaan bagi PPTQ An Nail Gowa, tetapi juga menjadi motivasi bagi para santri lainnya untuk berani bermimpi besar dan berusaha mencapai tujuan mereka. Prestasi ini menunjukkan bahwa santri memiliki potensi besar untuk bersaing di berbagai bidang.

Ajang Liga Boarding Athira Vol. 4 juga menjadi wadah penting untuk menjalin persaudaraan dan memperkuat kolaborasi antar sekolah dan pesantren. Keberhasilan ini sekaligus membuktikan bahwa olahraga dapat menjadi sarana untuk membangun karakter, kerjasama, dan semangat kompetisi yang sehat.

Dengan prestasi yang diraih oleh Ahmad Faiz Baihaqi, PPTQ An Nail Gowa kembali menunjukkan bahwa pendidikan di pesantren tidak hanya membentuk aspek keilmuan dan keimanan, tetapi juga mencetak generasi yang berprestasi dan kompeten di berbagai bidang. (NS/OH)