Sarasehan DWP Kemenag Sulsel Bersama UIN Alauddin Makassar Bertepatan Hari Anak Nasional: Perkuat Komitmen Bersama Dalam Mewujudkan Keluarga Tangguh

Kontributor

Makassar, (Kemenag Sidrap) — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan acara sarasehan yang bertempat di Aula Kanwil Kemenag Sulsel Rabu, (23/07/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua DWP Kementerian Agama RI Hj. Helmi Halimatul Udhmah, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. H. Hamdan Juhannis, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid, Staf Ahli Menteri Agama Bidang Kominfo A.M. Adiyarto Sumardjono, seluruh Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Sulsel, serta para DWP dari seluruh wilayah Sulsel.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara DWP Kanwil Kemenag Sulsel dan perguruan tinggi keagamaan, khususnya UIN Alauddin Makassar, dalam membentuk ketahanan keluarga yang berdampak pada lahirnya generasi bangsa yang unggul.
Ketua DWP Kemenag RI Hj. Helmi Halimatul Udhmah dalam arahannya menyebutkan bahwa ini adalah kegiatan pembinaan Dharma Wanita kedua yang menggandeng perguruan tinggi keagamaan, setelah sebelumnya dilaksanakan di Yogyakarta bersama UIN Sunan Kalijaga dan Kanwil Kemenag Yogyakarta. “Mulai sekarang, saya ingin Kanwil dan perguruan tinggi tidak lagi berdiri sendiri-sendiri, tapi satu dalam semangat dan aksi,” tegasnya.
Beliau menekankan bahwa pembinaan ini merupakan bentuk sarasehan tematik yang menjadikan Dharma Wanita sebagai agen positif dalam membangun keluarga tangguh.
Dalam konteks peringatan Hari Anak Nasional, Ketua DWP Kemenag RI juga menegaskan pentingnya menciptakan ruang tumbuh bagi anak-anak tanpa kekerasan, baik verbal maupun non-verbal. “DWP harus hadir sebagai pengayom dan pendidik. Anak-anak membutuhkan ruang yang aman untuk tumbuh dengan mental kuat dan sehat,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar menekankan pentingnya karakter ASN yang memiliki tiga pilar utama: spontan, orisinal, dan mandiri. “Kolaborasi terbaik yang dilakukan antara UIN Alauddin dan Kanwil Kemenag hari ini patut diapresiasi. Kehadiran narasumber yang ahli menambah nilai positif dalam acara ini,” ujarnya.
Staf Ahli Menteri Agama, dalam paparannya menyampaikan bahwa Dharma Wanita harus menjadi motor perubahan sosial yang berdampak nyata bagi keluarga dan bangsa. “Semoga dengan kegiatan ini, para ibu DWP dapat menjadi pelopor aksi perubahan yang membawa dampak positif di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Kemudian dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sulsel menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan positif ini. Ia juga menegaskan komitmen penuh seluruh DWP kabupaten/kota se-Sulsel untuk terus mendukung kegiatan pembinaan serupa di masa mendatang.
Dengan semangat Hari Anak Nasional, sarasehan ini menjadi refleksi bersama bahwa pembinaan keluarga, khususnya peran ibu dalam Dharma Wanita, memiliki peran strategis dalam menciptakan masa depan bangsa yang cerah.
kegiatan ini juga menjadi tonggak sinergi baru antara Kementerian Agama dan perguruan tinggi keagamaan dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan melalui ketahanan keluarga. (widya)