Daerah

Sekda Pinrang Buka Rakor Pokjawas PAI Se-Sulsel, Kakanwil Kemenag Ingatkan Pentingnya Kurikulum Berbasis Cinta

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Selasa, 11 November 2025
...

Maccorawalie, (Kemenag Pinrang) - Suasana ruang pola Kantor Bupati Pinrang tampak penuh semangat saat ratusan Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) dari perwakilan Kab/Kota se-Sulawesi Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pokjawas PAI  Tingkat Provinsi Sulsel, Senin (10/11/2025). Kegiatan ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, Andi Calo Kerrang, dengan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid.

Dalam sambutannya, Sekda Pinrang, Andi Calo Kerrang, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengawas PAI atas dedikasi mereka dalam mendampingi dan membina guru-guru agama di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Ia menegaskan bahwa pendidikan agama memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan berintegritas tinggi.

“Pemerintah Kabupaten Pinrang sangat mendukung setiap langkah yang dilakukan Kementerian Agama dalam membangun pendidikan berkarakter. Pengawas PAI adalah ujung tombak dalam memastikan nilai-nilai moral dan spiritual terus tertanam di sekolah-sekolah,” ujar Sekda Pinrang

Menutup sambutannya, Sekda Pinrang, mengajak seluruh pengawas PAI untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Agama dalam membangun generasi yang religius, berilmu, dan berkarakter.

“Kita ingin anak-anak kita tumbuh bukan hanya cerdas secara intelektual, tapi juga memiliki hati yang lembut dan jiwa yang berempati. Pendidikan agama adalah kunci membentuk peradaban yang beradab,” pungkasnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, dalam arahannya menekankan pentingnya penerapan “Kurikulum Berbasis Cinta” dalam proses pembelajaran PAI. Menurutnya, guru agama tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan dan sumber inspirasi bagi siswa.

“Integritas guru PAI harus menjadi teladan kepada siswanya. Karakter menjadi hal yang utama. Berikan contoh yang baik dan positif kepada anak-anak kita, karena dari keteladanan itulah lahir generasi yang berakhlak dan berjiwa cinta,” ujar H. Ali Yafid di hadapan peserta Rakor.

Ia menambahkan bahwa pendekatan berbasis cinta akan melahirkan suasana belajar yang damai, empatik, dan penuh kasih, sehingga nilai-nilai agama tidak hanya dipahami secara teori tetapi juga dihidupkan dalam perilaku sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, H. Muhammad Idris Usman, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan harapannya agar Rakor ini dapat menjadi sarana memperkuat koordinasi dan semangat kolaborasi antar-pengawas di Sulawesi Selatan.

“Kami berharap hasil Rakor ini dapat melahirkan inovasi dan semangat baru dalam pembinaan guru PAI. Sinergi antara pengawas, pemerintah daerah, dan Kemenag menjadi kunci dalam menghadirkan pendidikan agama yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga membangun karakter dan akhlak mulia,” ujar H. Muhammad Idris Usman.

Rakor Pokjawas PAI ini menjadi momentum penting bagi para pengawas untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di sekolah. Dengan tema besar “Mewujudkan Anak Indonesia yang Moderat Integrasi Moderasi Beragama dalam Pembelajaran Mendalam PAI, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh pengawas PAI dalam membina guru dan peserta didik di Sulawesi Selatan.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default