Daerah

Seksi Penmad Kemenag Gowa Gelar Peningkatan Mutu Dan Tata Kelola Manajemen Madrasah

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Senin, 11 Agustus 2025
...

Makassar (Kemenag Gowa). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris Khalik membuka kegiatan Peningkatan Mutu dan Tata Kelola Manajemen Madrasah di Hotel Continent Makassar, Ahad (10/8/2025). Kegiatan yang berlangsung pada 10–12 Agustus 2025 ini diikuti 230 peserta dari berbagai madrasah dan satuan kerja Kemenag Gowa.

Dalam arahannya, Jamaris menekankan pentingnya pemanfaatan dana BOS secara efektif untuk memenuhi kebutuhan madrasah. Ia juga mengusulkan adanya pemetaan guru di mana guru PNS yang tidak memiliki jam mengajar di madrasah negeri dapat dialihkan untuk membantu madrasah swasta.

“Betapa penting dana BOS bagi madrasah. Saya berharap dilakukan pemetaan guru sehingga semua tenaga bisa berkontribusi optimal. Tagline madrasah seperti Madrasah Hebat Bermartabat hingga Maju, Bermutu, dan Mendunia harus benar-benar diwujudkan,” ujarnya.

Kakankemenag juga mendorong madrasah untuk berinovasi, termasuk meluncurkan madrasah berbasis Google pertama di Gowa, sejalan dengan 8 program prioritas Menteri Agama, khususnya digitalisasi layanan.

“Kita ingin mendigitalkan seluruh layanan Kementerian Agama untuk memangkas jarak layanan dan meningkatkan efisiensi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Gowa, Ishak Ibrahim, mengungkapkan bahwa telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja (perkin) oleh seluruh kepala seksi di lingkungan Kemenag Gowa.

“Kami berharap kepala madrasah dapat mengintervensi dan menindaklanjuti perjanjian kinerja yang sudah ditandatangani. Peningkatan mutu dan tata kelola madrasah harus berbasis data akurat,” jelasnya.

Ishak menegaskan pentingnya penyusunan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) sesuai asesmen nasional, serta pemahaman terhadap Rapor Pendidikan sebagai gambaran kondisi riil madrasah. Ia juga menekankan kewajiban melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sebagai instrumen untuk mengukur kompetensi guru dan siswa.

“Masih banyak rekan-rekan yang belum memahami rapor pendidikan. Padahal ini mencerminkan kondisi sebenarnya di madrasah. ANBK adalah salah satu alat ukur penting yang harus kita laksanakan,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi Kemenag Gowa dalam memastikan madrasah terus berkembang, bermutu, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.(ANK) 

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default