Seleksi MQK Tingkat Provinsi Sulsel 2025: Menyaring Santri Terbaik Ke Tingkat Nasional

Kontributor

MAKASSAR, KEMENAG SULSEL - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menyelenggarakan Seleksi Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Sulsel tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 2 Kanwil Kemenag Sulsel dan diikuti oleh puluhan santri dari berbagai kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, Selasa (05/08/2025).
Seleksi ini menjadi ajang penting untuk menjaring santri terbaik yang akan mewakili Sulsel pada ajang MQK tingkat nasional dan Internasional di bulan oktober mendatang. Adapun cabang yang dilombakan adalah Debat Bahasa Arab di gelar di Aula lantai 2 dan Debat Bahasa Inggris yang dilaksanakan di Mesjid Al Ikhlas Kanwil Kemenag Prov. Sulsel
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kemenag Sulsel Muhammad Yunus mengawali laporannya dengan memberikan semangat kepada para peserta. "Anda hadir sebagai pengejawantahan dari segenap upaya dan usaha yang anda lakukan untuk melakukan pembenahan diri khususnya bidang kajian kitab turats pengembangan bahasa arab dan bahasa inggris kalian adalah orang - orang yang hebat". Ucapnya
"Kegiatan ini adalah merupakan rangkaian untuk menuju lomba MQK tingkat nasional dan internasional yang puncak kegiatannya Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 01 - 07 oktober tahun 2025 pondok pesantren As'adiyah sengkang Kabupaten Wajo" lanjutnya
" Dunia akan hadir di Sulawesi selatan karena ada 10 negara yang akan turut berlomba pada kegiatan nanti, dan 10 negara ini sudah dipastikan hadir karena sudah terdaftar dan telah mengikuti seleksi awal secara online." Pungkasnya
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Prov. Sulsel Aminuddin yang mewakili Kakanwil membuka kegiatan ini dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta dan berharap ajang ini sebagai cara mengimplementasikan makna dan nilai-nilai yang terkandung pada kitab turats.
" Debat ini adalah salah satu cabang lomba pada MQK, tentu bertujuan mengasah cara berpikir, cara memahami dan tentunya nanti cara mengimplementasikan makna nilai-nilainyang terkandung pada kitab turats" ucapnya
Diakhir kegiatan, Sebagai bentuk apresiasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel dalam hal ini Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren sebagai pelaksana kegiatan akan memberikan sertifikat kepada seluruh peserta yang telah mengikuti lomba debat bahasa arab dan bahasa inggris ini. (Ady)