Maros (Kemenag Maros)-Seluruh ASN Kemenag Maros diwajibkan untuk melakukan pemutakhiran, updating data di aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) 5.

Hal ini ditekankan Kasubbag TU H. Abdul Kadir, saat monitoring dan evaluasi kepegawaian di hadapan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan pengawas PAI. Kegiatan berlangsung di aula Kantor MUI Maros, Senin (20/10/2025).

Hal ini, masih menurut Abdul Kadir, terkait erat dengan integrasi data belanja pegawai. “Penggajian bapak/ibu akan berbasis aplikasi gaji web dan datanya bersumber dari SIMPEG 5,” jelasnya.

“Maka, harus diperbaharui data-datanya: data pendidikan, terutama data keluarga. Hal ini akan mempengaruhi nominal gaji yang akan diterima. Itu harus diupdate, dimutakhirkan.

“Tolong dilihat kembali apakah sudah sesuai atau belum. Hal ini untuk meminimalisir masalah, karena kalau ada masalah, tidak lagi di Kemenag kabupaten tapi di Kanwil.

“Penggajian bapak ibu nantinya, tidak lagi dikelola di Kemenag kabupaten tapi di Kanwil,” tegasnya.

Hadir di forum ini, Ketua Pokjawas PAI H. Alimuddin, yang berharap kepada guru dan pengawas PAI menyimak dengan detail alur proses updating data SIMPEG dan ASN Digital.

Selanjutnya, forum dipandu Analis Kepegawaian Kemenag Maros, Evi Silfina Amar, yang menjelaskan detail dua aplikasi tersebut.

“Kalau ada perubahan data kepegawaian, misal kenaikan pangkat dan seterusnya, silakan langsung diperbaharui di aplikasi SIMPEG 5. Karena data itu yang digunakan dasar tim keuangan untuk penggajian.

“Selama ini, masih bisa terkontrol karena kami, tim kepegawaian komunikasi langsung dengan tim keuangan Kemenag Maros, tapi nanti data SIMPEG terkait langsung dengan tim keuangan Kanwil Kemenag Sulsel. Dan ini, alur komunikasi dan koordinasinya tentu tidak lagi sama,” jelasnya.

Forum berlangsung dinamis: peserta kegiatan praktik update data dan diikuti sesi umpan balik dari tim kepegawaian.

Sementara koordinator tim kepegawaian Edy Wijaya, menyampaikan bahwa monitoring evaluasi dan sosialisasi pemutakhiran data, per hari ini adalah yang terakhir. Menurutnya, kegiatan telah menyasar semua ASN pada seluruh Satker Kemenag Maros.