Makassar (Kemenag Makassar)–Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. M. Arskal Salim, Gp, M.Ag, melakukan kunjungan langsung ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Makassar, pada Jumat, 8 Agustus 2025, dalam rangka meninjau kondisi fisik bangunan pascakebakaran serta bersilaturahmi dengan warga madrasah.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, H. Irman, bersama Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel, H. Wahyuddin Hakim, serta Kepala MAN 1 Makassar, Hj. Nurhaedah

Kedatangan Prof. Arisal Salim menjadi sangat krusial, mengingat salah satu bangunan ruang kelas MAN 1 Kota Makassar mengalami kebakaran hebat pada tahun lalu dan belum dibangun kembali. Ia ingin melihat langsung kondisi di lapangan untuk memetakan kebutuhan nyata madrasah, sekaligus menyapa dan memberikan motivasi kepada siswa dan tenaga pendidik.

“Saya sudah berkeliling, memang masih banyak yang perlu dibenahi, termasuk bangunan yang terbakar dan belum dibangun kembali. Insyaallah kami akan bantu, tapi prosesnya tentu dimulai dari bawah: dari madrasah ke Kemenag kota, lalu naik ke provinsi, baru ke pusat. Semua harus terkoordinasi agar bisa kami tindak lanjuti,” ujar Prof. Arskal Salim.

Kepala MAN 1 Kota Makassar, Hj. Nurhaedah, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan dari Sesditjen Pendis.

“Kehadiran Bapak Sesditjen adalah kehormatan dan kebanggaan bagi keluarga besar MAN 1 Kota Makassar. Semoga membawa keberkahan dan semangat baru bagi kami semua,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, H. Irman, menegaskan bahwa MAN 1 adalah madrasah bersejarah dan strategis di Kota Makassar.

“MAN 1 adalah madrasah aliyah negeri pertama di Kota Makassar, dan telah melahirkan banyak alumni yang sukses — dari kepala kantor, Kakanwil, hingga pejabat tinggi. Semoga kedatangan Sesditjen Pendis menjadi momen penuh berkah dan perhatian nyata bagi pengembangan madrasah ini,” kata H. Irman.

Sebelum menyapa para siswa dan tenaga kependidikan, Prof. Arskal lebih dulu berkeliling kampus MAN 1, meninjau kondisi bangunan termasuk ruang kelas yang terbakar. Ia juga berdialog langsung dengan beberapa guru dan siswa, menyerap aspirasi dan masukan untuk pengembangan fasilitas pendidikan di madrasah.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal percepatan pemulihan fasilitas dan peningkatan layanan pendidikan di MAN 1 Makassar. Koordinasi lintas level akan segera dilakukan, dimulai dari internal madrasah, ke Kemenag Kota, hingga ke tingkat pusat.