Watampone, (Humas Bone) - Rabu pagi MIN 8 Bone dimulai dengan ritual religius. Kelas IV.B, di bawah bimbingan wali kelasnya, Andi Hamrianto mengawali hari dengan sholawat yang penuh kekhusyukan, menggambarkan kesetiaan dan cinta mereka kepada Nabi Muhammad SAW.
Peserta didik MIN 8 Bone, terutama di kelas IV.B, memperlihatkan kekhusyukan yang luar biasa saat melantunkan sholawat Nabi. Peserta didik tampak menyerap makna dan meresapi setiap bait sholawat dengan penuh rasa dan khidmat.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar ritual rutin, tetapi memiliki maksud dan tujuan yang mendalam. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW di kalangan peserta didik. Melalui lantunan sholawat, mereka memperlihatkan penghormatan dan rasa syukur atas ajaran-ajaran yang telah dibawa oleh Nabi sebagai teladan bagi umat Islam.
"Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mempererat ikatan spiritual antara peserta didik dan ajaran Islam," ungkap Andi Hamrianto. "Kami ingin membantu mereka memahami bahwa keberadaan Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi seluruh alam dan menjadikan ajarannya sebagai pedoman hidup."
Dalam suasana yang penuh dengan kekhusyukan dan keceriaan, peserta didik tidak hanya menguatkan hubungan spiritual mereka dengan Tuhan, tetapi juga memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara sesama. Sholawat menjadi sarana yang sempurna untuk menyatukan hati dan pikiran dalam satu tujuan yang mulia.
Kegiatan ini juga memberikan pesan tentang pentingnya menjaga nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memulai hari mereka dengan sholawat, peserta didik diajak untuk membawa semangat dan keberkahan dalam setiap langkah mereka, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya.
Dengan semangat religiusitas yang membara, MIN 8 Bone meneguhkan komitmennya untuk memberikan pendidikan yang holistik, tidak hanya untuk pembentukan intelektual peserta didik, tetapi juga untuk membentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam. (A. Anto/Ahdi)
