Sinergi Kepala Dan Guru MI, Kemenag Selayar Gerakkan Madrasah Berprestasi Dan Berkarakter
Kontributor
Dongkalang
(Kemenag Selayar) -- Dalam suasana penuh semangat dan
kekeluargaan, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) dan Kelompok Kerja
Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG-MI) Kabupaten Kepulauan
Selayar menggelar rapat koordinasi di MIS Babul Rahmah Dongkalang, Desa
Bontoborusu, Kecamatan Bontoharu, pada Selasa
(14/10/2025).
Kegiatan ini
dihadiri oleh seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah, baik
negeri maupun swasta, bersama para guru-guru MI. Pertemuan tersebut membahas
agenda penting terkait persiapan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) tingkat
MI serta Perkemahan Madrasah dalam rangka Hari Amal Bakti
(HAB) ke-80 Kementerian Agama tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar.
Acara dibuka secara
resmi oleh Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Nur Aswar Badulu, didampingi
oleh Kepala
Seksi Pendidikan Madrasah, H. Firman, dan Pengawas
Madrasah Ibtidaiyah.
Dalam arahannya, H. Nur Aswar
Badulu menekankan bahwa kegiatan KKMI dan KKGMI bukan sekadar
forum pertemuan rutin, tetapi merupakan wadah strategis dalam peningkatan
kompetensi kepala madrasah dan guru. Melalui kegiatan ini, setiap madrasah
dapat memperkuat koordinasi, menyatukan visi, serta mengembangkan program
bersama yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan di lingkungan madrasah.
“KKMI dan KKGMI adalah ruang kolaborasi dan
pembelajaran. Kepala Madrasah harus hadir sebagai penggerak manajemen
pendidikan, sedangkan guru menjadi ujung tombak pembentuk karakter dan prestasi
siswa. Jika dua elemen ini bersinergi, maka madrasah akan tumbuh menjadi
lembaga pendidikan yang kuat dan berdaya saing,” tegas H. Nur Aswar
Badulu.
Sementara itu, Ketua KKMI
Kabupaten Kepulauan Selayar, Muh. Alham menyampaikan bahwa
kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi antar
madrasah dan memastikan semua MI dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan
tingkat kabupaten.
“Kami ingin
semua madrasah memiliki kesempatan yang sama untuk tampil dan berkontribusi.
Melalui KKMI dan KKG-MI, kita membangun semangat kebersamaan, memperkuat
kolaborasi, dan memastikan setiap guru serta siswa madrasah berdaya dan
berprestasi,” ujarnya.
Kegiatan yang
berlangsung di aula MIS Babul Rahmah Dongkalang itu juga diisi dengan diskusi
teknis mengenai jenis-jenis lomba dan lokasi pelaksanaan kegiatan
pada ajang PORSENI dan Perkemahan Madrasah. Antusiasme peserta terlihat dari
banyaknya ide dan usulan kreatif yang muncul untuk memperkaya ragam kegiatan
HAB ke-80 mendatang.
Pertemuan ditutup
dengan komitmen bersama seluruh kepala madrasah dan guru untuk menjadikan KKMI
dan KKGMI sebagai wadah pembinaan profesionalisme, pengembangan ide inovatif,
serta penguatan karakter keislaman dan kebangsaan di lingkungan madrasah.(Sy)