Parepare, (Kemenag Parepare) - Pelaksanaan ujian praktik semester ganjil di MAN 1 Plus Keterampilan Parepare memasuki hari kedua pada Kamis, 20 November 2025.

Pada kesempatan ini, siswa kelas XII mengikuti ujian praktik salat jenazah untuk mata pelajaran Fiqih, sebagai bagian dari penilaian keterampilan ibadah yang menjadi kompetensi penting dalam pembelajaran keagamaan.

Ujian praktik berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan. Para siswa diuji mulai dari tata cara memandikan jenazah (secara simulasi), penyelenggaraan salat jenazah, hingga bacaan dan gerakan yang benar sesuai tuntunan fikih. Setiap peserta diuji secara bergiliran untuk memastikan pemahaman mereka terhadap rukun serta syarat dalam pelaksanaan salat jenazah.

Pelaksanaan ujian ini menjadi lebih maksimal berkat kolaborasi tiga guru mata pelajaran Fiqih, yakni Hj. Hamsiah, Khayadi, dan Takdir. Ketiganya bekerja sama dalam memberikan bimbingan, memastikan ketepatan praktik, serta memberikan penilaian yang objektif kepada seluruh peserta ujian.

Guru Fiqih, Hj. Hamsiah, menjelaskan bahwa ujian praktik ini bukan hanya sekadar pemenuhan kurikulum, tetapi juga pembekalan penting bagi para siswa untuk terjun langsung di tengah masyarakat.

“Praktik ini bertujuan agar siswa MAN 1 Plus Keterampilan Parepare bisa berpartisipasi dalam masyarakat saat pelaksanaan salat jenazah. Mereka harus siap membantu dan memahami tata cara ibadah ini dengan baik,” ujarnya.

Kepala MAN 1 Plus Keterampilan Parepare, Rusman Madina, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan ujian praktik tersebut. Ia menekankan pentingnya penguasaan keterampilan ibadah bagi para siswa.

“Ujian praktik seperti ini sangat penting karena membentuk karakter dan kesiapan siswa untuk terjun langsung di tengah masyarakat. Kami berharap mereka tidak hanya memahami tata cara salat jenazah, tetapi juga mampu menjadi bagian dari masyarakat yang siap membantu ketika dibutuhkan,” tutur Rusman Madina.

Dengan terlaksananya ujian praktik ini, madrasah berharap para siswa tidak hanya mampu memahami materi secara teori, tetapi juga siap mengamalkannya dalam kehidupan nyata. Ujian praktik Fiqih ini menjadi salah satu wujud komitmen MAN 1 Plus Keterampilan Parepare dalam mencetak lulusan yang berakhlak, terampil, dan bermanfaat bagi masyarakat.(Akbar/Wn)