Parangloe (Kemenag Gowa) -- Semangat belajar dan kolaborasi menyatu dalam sebuah momen edukatif yang berlangsung di aula MAN Insan Cendekia Gowa. MAN Insan Cendekia Gowa dengan hangat menerima kunjungan Studi Banding dari SMP Islam Terpadu Insan Madani Palopo, yang mengutus 21 orang pengurus OSIM, didampingi oleh 4 guru pendamping, dalam rangka memperdalam wawasan seputar kepengurusan organisasi siswa dan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler.

Sebagai tuan rumah, MAN Insan Cendekia Gowa menghadirkan suasana yang inspiratif. Kegiatan dihadiri oleh pimpinan madrasah, para pembina ekstrakurikuler, pengurus OSIM, serta anggota ekskul yang turut menyambut hangat kehadiran tamu-tamu istimewa dari Palopo.

Dalam sambutannya, Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, menyampaikan pesan mendalam, Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, organisasi bukan sekadar struktur, tetapi ruang belajar karakter. Ketika siswa berorganisasi dengan nilai, di situlah pemimpin sejati dilahirkan. Mari bersinergi untuk membangun generasi yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia.

"Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, tetapi pertukaran nilai, pengalaman, dan semangat. Di tangan kalian, generasi muda, bangsa ini bertumpu. Maka peliharalah integritas, bangun kepemimpinan dengan akhlak dan karya," tutupnya.

Sementara itu, Sri Hatija Ningsih, selaku Wakamad Kesiswaan SMP IT Insan Madani Palopo menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya telah diterima dengan hangat.

"Kami percaya bahwa sinergi antarlembaga adalah salah satu kunci sukses dalam pembinaan karakter siswa. Dengan melihat dan belajar langsung dari madrasah unggulan seperti MAN IC Gowa, kami membawa pulang semangat baru untuk terus tumbuh dan bergerak. Terima kasih ataa sambutan hangatnya, " paparnya.

Faqih, salah satu siswa SMPIT Insan Madani, memberikan kesannya. "Alhamdulillah, kunjungan ini membuat kami bisa belajar dan berkolaborasi tentang Kepengurusan OSIM dan hal-hal hebat lain yang bisa kami bawa pulang dan share di sekolah nantinya, " imbuhnya.

Turut hadir sebagai pembina OSIM dan guru pendamping SMP IT Insan Madani Palopo Rusdi Bin Firman, Widya Astuti, dan Surianti, yang secara aktif mendampingi dan membimbing siswa selama proses studi banding berlangsung.

Kegiatan studi banding ini berlangsung dalam suasana yang formal namun interaktif, kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing session yang membagi peserta dalam kelompok kecil untuk diskusi lintas sekolah tentang praktik terbaik dalam manajemen OSIM/MPK dan ekskul di masing-masing.

Kegiatan ini menjadi panggung emas bagi siswa untuk tidak hanya bertukar gagasan, tetapi juga membangun jejaring persahabatan dan kolaborasi antarlembaga pendidikan Islam. Interaksi yang terjalin memperlihatkan bahwa meskipun berbeda tempat, visi besar dalam membina siswa tetap satu arah: mencetak generasi unggul berkarakter. Dengan harapan, semoga studi banding ini mampu menjadi sarana pembelajaran antar lembaga dalam hal pengelolaan organisasi siswa dan kegiatan ekstrakurikuler, serta menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus berinovasi dalam kepemimpinan, manajemen kegiatan, dan kolaborasi antar sekolah.

MAN Insan Cendekia Gowa kembali menegaskan komitmennya sebagai madrasah unggulan nasional yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga membangun karakter dan kepemimpinan siswa sebagai generasi Qurani, berprestasi, dan siap bersaing global.(Din/OH)