Daerah

Sosialisasi Pesantren Ramah Anak: Kasi PD Pontren Kemenag Bantaeng Kunjungi Tiga Ponpes

Foto Kontributor
Humas Bantaeng

Kontributor

Jumat, 18 Juli 2025
...

Bantaeng (Kemenag Bantaeng) — Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, H. Abd. Halim Yakub, S.Ag., MM, bersama timnya melakukan kunjungan sosialisasi ke tiga pondok pesantren dalam rangka mengampanyekan program Pesantren Ramah Anak, Kamis (17/7/2025).

Tiga pondok pesantren yang dikunjungi dalam kegiatan ini yaitu Ponpes As’adiyah Kaloling, Ponpes DDI Darunnajah, dan Ponpes Khaerul Ummah Pattallassang. Dalam setiap kunjungan, tim disambut hangat oleh pimpinan pondok bersama para pengasuh serta santri baru yang sengaja dihadirkan untuk menyimak langsung pemaparan materi.

Dalam paparannya, Kasi PD Pontren menegaskan pentingnya implementasi Petunjuk Teknis Pengasuhan Ramah Anak di Pondok Pesantren yang tertuang dalam Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1262 Tahun 2024. Dokumen ini menjadi acuan utama bagi seluruh unsur pondok pesantren, mulai dari pengelola, pengasuh, ustadz/guru hingga pembina dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah dan menyenangkan bagi santri.

"Kita semua berharap, suasana pesantren dapat memberikan rasa nyaman dan semangat belajar bagi para santri setiap harinya," ungkap H. Abd. Halim Yakub.

Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi seluruh SDM pesantren dalam mewujudkan hal tersebut, dengan memaksimalkan potensi sarana dan prasarana yang tersedia. Juknis resmi juga telah dibagikan melalui grup Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) dan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) sejak tahun lalu.

Lebih lanjut, Kasi PD Pontren mengajak santri baru untuk ikut berkontribusi aktif dalam mendukung terwujudnya Pesantren Ramah Anak melalui beberapa langkah nyata, antara lain:

Beradaptasi dengan lingkungan baru serta mematuhi semua aturan pondok;

Aktif dalam berbagai kegiatan pesantren sebagai ajang menyalurkan bakat, minat, dan menyuarakan aspirasi;

Membangun sikap anti diskriminasi dan anti kekerasan antar sesama santri;

Mendukung aturan dan menciptakan suasana yang damai, serta tidak ragu menyampaikan kepada pengasuh apabila menemukan pelanggaran yang mengganggu kenyamanan bersama.

Sosialisasi ini mendapat sambutan antusias dari para santri dan jajaran pengasuh pondok pesantren. Diharapkan dengan adanya edukasi langsung ini, seluruh elemen pesantren dapat bergerak bersama menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan ramah anak.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default