Herlang, (Humas Bulukumba) – Kasi Penzawa Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba terus bergerak aktif dalam mengoptimalkan potensi zakat di wilayahnya. Hari ini, Senin (21/7/2025), Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Bulukumba, Bapak Muhammad Ramli, menyambangi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Bulukumba untuk melakukan sosialisasi pemotongan zakat profesi. 

Sasaran utama sosialisasi ini adalah para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru saja diangkat.

Kunjungan Bapak Muhammad Ramli disambut hangat oleh Kepala MTsN 5 Bulukumba, Ibu Nurmiah, S.Ag., M.Pd. Pertemuan ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh, antara lain Bapak Pengawas Bina, Hamsah, S.Pd.I., M.Pd.I. serta Ketua Komite MTsN 5 Bulukumba, Mahmuddin, S.Ag., menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program zakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Muhammad Ramli menjelaskan secara rinci mekanisme pemotongan zakat profesi yang akan diberlakukan. Beliau menegaskan bahwa zakat merupakan salah satu pilar dalam ajaran Islam yang memiliki peran strategis dalam pemerataan kesejahteraan umat.

Dengan adanya pemotongan zakat profesi, diharapkan dapat terkumpul dana yang signifikan untuk membantu sesama yang membutuhkan.

"Mulai bulan Agustus 2025 mendatang, gaji PPPK dan ASN yang baru di lingkungan Kementerian Agama Bulukumba akan mulai dipotong sebesar 25% atau Rp. 80.000," ujar Bapak Muhammad Ramli. Beliau menambahkan bahwa pemotongan ini akan dilakukan secara otomatis melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) dan disesuaikan dengan gaji pokok yang diterima oleh masing-masing pegawai.

Inisiatif ini merupakan langkah konkret Kemenag Bulukumba dalam menjalankan amanat undang-undang terkait pengelolaan zakat. Dengan sistem pemotongan langsung dari gaji, diharapkan dapat mempermudah para muzaki (pemberi zakat) dalam menunaikan kewajiban mereka tanpa harus repot mengurusnya secara manual.

Ibu Nurmiah, S.Ag., M.Pd., selaku Kepala MTsN 5 Bulukumba, menyambut baik program ini. "Kami sangat mendukung program sosialisasi zakat profesi ini. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai muslim untuk berbagi dan membantu sesama, apalagi dengan kemudahan sistem pemotongan langsung," tuturnya.

Diharapkan, melalui sosialisasi ini, kesadaran akan pentingnya zakat profesi dapat semakin meningkat di kalangan PPPK dan ASN yang baru terangkat, sehingga dapat berkontribusi secara maksimal dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial di Kabupaten Bulukumba. (M. Idrus)