Sinjai (Kemenag Sinjai) --- “Supervisi bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk mendampingi dan menguatkan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran yang bermakna. Kita ingin memastikan bahwa setiap peserta didik mendapat pengalaman belajar terbaik,” ujar Kepala Madrasah Aliyah (MA) Al Ikhwan Pasir Putih, Andi Masfawaty, saat melaksanakan supervisi pembelajaran di dalam kelas, Kamis (16/10/2025).

Pernyataan tersebut menggambarkan semangat pembinaan yang humanis dan partisipatif di lingkungan madrasah. Dalam kegiatan ini, Andi Masfawaty turun langsung ke kelas untuk memantau proses belajar mengajar, metode yang digunakan, serta interaksi antara pendidik dan peserta didik dengan menerapkan Deep Learning Kurikulum Cinta.

Berbeda dari supervisi administratif pada umumnya, kegiatan ini menekankan pendampingan dan refleksi bersama agar pendidik dapat terus mengembangkan kemampuan pedagogiknya sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka.

Selama kegiatan berlangsung, Andi Masfawaty memberikan apresiasi atas kreativitas dan semangat para pendidik dalam mengelola kelas. Ia juga memberikan masukan konstruktif terkait strategi pembelajaran, pemanfaatan media, serta pengelolaan waktu agar proses pembelajaran semakin efektif dan menyenangkan.

Kegiatan supervisi ini akan dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk komitmen madrasah dalam mewujudkan pendidik yang profesional, berkarakter, dan berorientasi pada pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. (Nd/SR)