Syekh Ahmad Hasan Tanda Tangani Buku Amaliyah Ramadhan Siswa

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) – Suatu momen yang istimewa terjadi di Masjid Agung Al-Markaz Kabupaten Bone saat buku amaliyah Ramadhan siswa ditandatangani oleh seorang ustadz yang menjadi imam salat tarwih. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak yang hadir di masjid aktif dalam menunaikan kewajiban dan sunnah Ramadan mereka. Tradisi ini umumnya terlihat di mana anak-anak sekolah dasar berkumpul di depan ustadz setelah salat witir untuk mendapatkan tanda tangan atau catatan.
Namun, ada kejadian tak terduga ketika murid-murid Sekolah Dasar (SD) meminta tanda tangan dari seorang ustadz asal Arab dari Kairo, Mesir. Rasa ragu, bingung, dan malu terlihat jelas pada wajah-wajah anak-anak di Masjid Agung Al-Markaz Kabupaten Bone pada malam ke sembilan Ramadhan, Selasa (19/3/2024).
Malam tersebut menjadi spesial dengan kehadiran Syekh Mahmud Abdul Malik Ahmad Hasan, seorang Dai dari Al-Azhar Asy-Syarif Kairo Mesir. Syekh Ahmad Hasan hadir untuk mengembangkan kegiatan Syiar Ramadan di Indonesia, terutama di Sulawesi Selatan, didampingi oleh Ketua Harian Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bidang Urais Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Wahyuddin Hakim, dan sejumlah Ketua Tim dari Bidang Urais.
Setelah memimpin salat tarwih dan witir, Syekh Ahmad Hasan memberikan ceramah dan motivasi kepada jamaah, serta menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dari masyarakat dan pemerintah. Beliau menggunakan bahasa asalnya, yang diterjemahkan oleh Muhammad al Fatih dari Jakarta, yang ditugaskan oleh Pengurus Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia.
Setelah salat witir, anak-anak bersama orang tua mereka berdatangan untuk meminta tanda tangan. Meskipun awalnya terlihat bingung, Syekh Ahmad Hasan dengan senyum mengambil buku amaliyah Ramadhan anak-anak setelah dijelaskan oleh penerjemah Muhammad Al Fatih. Selain memberikan tanda tangan, Syekh juga memberikan catatan dalam bahasa Arab sebagai penanda kehadiran mereka. (Ahdi Daeng Manrafi)