Tiga Madrasah Di Bantaeng Ikuti Transformasi Pembelajaran Bersama Google For Education

Kontributor

Makassar (Kemenag Bantaeng) - Dalam upaya mentransformasi pengajaran dan pembelajaran di lingkungan madrasah, tiga Madrasah Aliyah (MA) dari Kabupaten Bantaeng mengikuti kegiatan bertajuk Transformasi Pembelajaran Bersama Google for Education yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, pada Selasa, 24 Juni 2025.
Tiga madrasah yang berpartisipasi adalah MA Muhammadiyah Bantaeng, MA Ma’arif Lasepang, dan MA Ihya Ulumiddin. Mereka hadir sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan potensi siswa dan guru melalui pemanfaatan teknologi serta sumber belajar digital yang inovatif.
Turut hadir mendampingi rombongan, Suharti, S.Pd., MM selaku Pengawas Madrasah sekaligus Koordinator Pengawas (Korwas) Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini dan berharap madrasah di Bantaeng dapat bertransformasi menjadi madrasah digital yang adaptif dan unggul.
“Kegiatan ini adalah langkah awal untuk membawa madrasah kita menuju arah yang lebih inovatif. Kami berharap kolaborasi ini bisa menjadi gerbang transformasi digital di madrasah,” ujar Suharti.
Dalam kesempatan tersebut, Pandu Satrio Nugroho selaku Program Manager Google for Education menyampaikan bahwa pihaknya membuka peluang kerja sama dan pendampingan lebih lanjut. Ketiga madrasah dari Kabupaten Bantaeng berpotensi menjadi kandidat Google Reference School atau Sekolah Rujukan Google.
Ia menambahkan, program ini akan memberikan dampak luas terhadap pengembangan kapasitas guru, penguatan literasi digital siswa, dan optimalisasi perangkat teknologi dalam pembelajaran.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag., MA juga menyambut baik keikutsertaan madrasah dalam kegiatan tersebut. Ia mendorong agar para kepala madrasah yang hadir dapat mengimplementasikan hal-hal yang dipelajari sepulangnya ke satuan pendidikan masing-masing.
Adapun kepala madrasah yang mewakili Bantaeng dalam kegiatan ini yaitu: Salahuddin SR, S.Pd.I., M.Pd.I dari MA Muhammadiyah Bantaeng, Hasnawi, S.Pd dari MA Ihya Ulumiddin, dan Sitti Zuhraeni, S.Pd., M.Pd dari MA Ma’arif Lasepang.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara madrasah dan platform teknologi global, serta membuka jalan bagi madrasah-madrasah di bawah naungan Kemenag untuk tampil sebagai pelopor pendidikan digital di daerah. (MSD)